Data Warehouse

Menurut Inmon (2005, p495), data warehouse adalah kumpulan dari database yang terintegrasi dan berorientasi subjek serta dirancang untuk mendukung fungsi pengambilan keputusan, dimana setiap unit data relevan terhadap satu kejadian pada waktu tertentu. Menurut Steve dan Nancy Williams (2007, p29), Data warehouse adalah key enabler dari sebuah Business Intelligence, dan dalam hal ini juga merupakan penunjang utama sebuah Education Marketing Intelligence System. Data warehouse tidak hanya digunakan dalam melakukan loading, integrasi, dan menyimpan data dalam jumlah besar, namun juga berpotensi untuk mendapatkan insight baru dari sebaran data, dan memungkinkan untuk memberikan pelaporan dan jawaban dari pertanyaan pengguna yang bersifat ad hoc secara cepat dan lebih baik. Dewasa ini, organisasi melakukan investasi dalam mengimplementasi IT untuk tujuan yang straregis seperti meningkatkan manajemen penjualan, performa operasi organisasi, meningkatkan business process tidak langsung seperti anggaran dan rencana bisnis, dan lain sebagainya.

Data warehouse bertanggung jawab untuk menyimpan, mengintegrasikan, dan mendistribusikan kebutuhan. akses dan distribusi Business Intelligence ditangani melalui data mart dan jenis aplikasi Business Intelligence (Steve dan Nancy Williams , 2007, p100).  Hal ini dipertegas oleh Hammergren dan Simon (2009, p30) menjelaskan kemampuan data warehouse dapat mendukung hal berikut ini:

  1. Menjalankan data bisnis: data yang diproduksi oleh aplikasi perusahaan
  2. Mengintegrasikan data bisnis: untuk meningkatkan kualitas dan sinkronisasi

dua atau lebih aplikasi perusahaan, bahkan yang tidak dirancangan untuk bekerja bersama satu sama lain

  1. Memonitor data bisnis: mengetahui hubungan antar data, disampaikan kepada pengguna akhir dalam pelaporan dan dukungan data dalam menunjang pengambilan keputusan

 

Struktur Data Warehouse

  1. Data warehouse memiliki beberapa tingkat kedetilan yaitu older level of detail (biasanya terdapat dalam tempat penyimpanan alternatif), current level of detail, lightly summarized data (tingkat data mart), dan highly summarized Aliran data ke dalam data warehouse dari lingkungan operasional. Biasanya terjadinya transformasi data dari tingkat operasional ke tingkat data warehouse (Inmon, 2005, p33).
  2. Apabila data dalam data warehouse sudah menua , maka data akan berpindah dari current detail ke older detail. Jika data sudah dirangkum maka data akan berpindah dari current detail ke lightly summarized data dan kemudian dari lightly summarized data ke highly summarized