People Innovation Excellence
 

Hipster

Istilah “Hipster” dalam konteks startup merujuk pada orang yang terlibat dalam dunia startup dengan gaya hidup, minat, dan preferensi khas, yang sering kali dianggap sebagai tren atau mengikuti pola budaya yang berbeda dari norma mainstream. Istilah “Hipster” sendiri berasal dari subkultur masyarakat yang menekankan pada keunikan, kreativitas, dan kebebasan berpendapat.

Dalam dunia startup, “Hipster” dapat memiliki beberapa konotasi tergantung pada konteks dan pandangan masing-masing individu. Beberapa aspek yang sering terkait dengan “Hipster” dalam startup adalah sebagai berikut:

  1. Gaya dan Pakaian: “Hipster” cenderung memiliki gaya berpakaian yang unik, seringkali mencakup kombinasi pakaian retro atau vintage dengan sentuhan modern. Mereka mungkin cenderung menggunakan pakaian dan aksesori yang berbeda dari tren mainstream.
  2. Minat pada Inovasi: “Hipster” dalam startup sering memiliki minat pada produk atau teknologi inovatif. Mereka tertarik pada perusahaan yang berusaha menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda.
  3. Kultur Kerja Fleksibel: Beberapa “Hipster” lebih suka bekerja dalam lingkungan yang fleksibel dan tidak terpaku pada rutinitas kantor tradisional. Startup seringkali menawarkan lingkungan yang lebih santai dan fleksibel, yang menarik bagi orang dengan gaya hidup “Hipster”.
  4. Keterlibatan dalam Komunitas Startup: “Hipster” sering terlibat dalam komunitas startup, acara teknologi, dan konferensi yang berfokus pada inovasi dan teknologi.
  5. Gaya Hidup Berkelanjutan: Beberapa “Hipster” dapat memiliki minat pada gaya hidup berkelanjutan dan kesadaran lingkungan. Ini dapat tercermin dalam preferensi mereka dalam memilih produk atau layanan yang ramah lingkungan.
  6. Keterlibatan dalam Seni dan Kreativitas: “Hipster” sering terlibat dalam seni, kreativitas, dan budaya. Mereka mungkin tertarik pada desain, seni visual, musik alternatif, dan bentuk ekspresi kreatif lainnya.
  7. Penggunaan Teknologi: “Hipster” seringkali menjadi early adopter teknologi, mereka cenderung mencari dan menggunakan aplikasi, perangkat, atau platform baru yang menarik.

Namun, perlu diingat bahwa istilah “Hipster” memiliki konotasi yang bervariasi di masyarakat dan pandangan terhadap kelompok ini bisa beragam. Beberapa melihat “Hipster” sebagai orang yang inovatif dan kreatif, sementara yang lain mungkin menganggapnya sebagai kelompok yang berlebihan dan terlalu fokus pada tren.

Penting untuk tidak menggeneralisasi atau memberi label pada individu berdasarkan stereotipe. Setiap orang unik, dan dunia startup menyambut beragam bakat, pandangan, dan gaya hidup. Sebagai gantinya, fokuslah pada komitmen terhadap inovasi, kerja keras, dan semangat dalam mencapai kesuksesan dalam startup.


Published at :
Leave Your Footprint

    Periksa Browser Anda

    Check Your Browser

    Situs ini tidak lagi mendukung penggunaan browser dengan teknologi tertinggal.

    Apabila Anda melihat pesan ini, berarti Anda masih menggunakan browser Internet Explorer seri 8 / 7 / 6 / ...

    Sebagai informasi, browser yang anda gunakan ini tidaklah aman dan tidak dapat menampilkan teknologi CSS terakhir yang dapat membuat sebuah situs tampil lebih baik. Bahkan Microsoft sebagai pembuatnya, telah merekomendasikan agar menggunakan browser yang lebih modern.

    Untuk tampilan yang lebih baik, gunakan salah satu browser berikut. Download dan Install, seluruhnya gratis untuk digunakan.

    We're Moving Forward.

    This Site Is No Longer Supporting Out-of Date Browser.

    If you are viewing this message, it means that you are currently using Internet Explorer 8 / 7 / 6 / below to access this site. FYI, it is unsafe and unable to render the latest CSS improvements. Even Microsoft, its creator, wants you to install more modern browser.

    Best viewed with one of these browser instead. It is totally free.

    1. Google Chrome
    2. Mozilla Firefox
    3. Opera
    4. Internet Explorer 9
    Close