People Innovation Excellence
 

Bisnis Durian Anti Mainstream, Bergaransi dan Terapkan Royalti

Oleh Haryatno – D5655

Bisnis durian adalah bisnis musiman. Kita sering melihatnya di pinggir-pinggir jalan saat musim durian bukan? Pandangan ini benar adanya. Fikri menceritakan bahwa untuk menyediakan durian berkualitas sepanjang tahun, maka penjual harus memahami musim durian di banyak daerah, dari barat sampai ke timur. Ini karena musim durian dari satu daerah dengan daerah lain berbeda waktunya.Pengaruh baiknya, rantai suplai sampai pembeli pun akan menghargai jenis durian berdasarkan mutu kualitas premium yang menjadi standar durian yang disajikan Kang Duren.Inti berjualan itu jujur, seperti yang Nabi contohkan. Kami akan menjelaskan kondisi durian secara sejujurnya kepada konsumen sesuai dengan pengetahuan dan kualitas yang sudah kami tentukan. Durian memang bukan kami yang buat, tapi dengan ilmu maka bisa diketahui kondisinya, kata Dzulfikri.Durian yang enak dan berkualitas tinggi itu biasanya matang di pohon.Kang Duren menerapkan garansi dari setiap durian yang dibeli oleh konsumen.Mungkin bagi konsumen itu kondisinya sudah enggak enak, tapi untuk mereka yang enggak pernah makan durian itu masih enak,» ujar Dzulfikri. Harga durian Kang Duren kisaran Rp 150 ribu sampai Rp 300 ribu per butir untuk durian lokal dan bisa mencapai Rp 400 ribu per butir untuk durian impor asal Malaysia. Sekitar 20%-nya untuk garansi,» ucapnya. Selain memberikan jaminan untuk konsumen, Kang Duren juga memberikan keuntungan lebih untuk petani.Menurut Dzulfikri, bisnis yang dirintisnya bukanlah untuk memotong ekosistem pertanian yang sudah terbangun sejak lama. Untuk itu dia merangkul semua pihak dalam ekosistem untuk menjadi mitra Kang Duren, mulai dari petani hingga tengkulak. Keterbukaan sistem keuangan yang dibangunnya juga akan mengajak para petani bisa menghitung margin untuk mengembangkan bisnis mereka.Untuk royalti yang diberikan ke petani sebesar 5% sampai 20% dari margin bersih yang didapat Kang Duren. «Royalti itu akan diberikan kalau petani itu punya program sosial apa, misal buat bangun jembatan agar akses ke kebun gampang, lalu mereka saya minta buat proposal sederhana lalu saya kasih uangnya,» kata pria yang juga pernah menjadi wartawan ini.Bisnis yang disebut musiman ini masih berjalan hingga kini dengan jumlah perputaran uang yang tidak sedikit mencapai Rp 2 miliar.


Published at :
Leave Your Footprint

    Periksa Browser Anda

    Check Your Browser

    Situs ini tidak lagi mendukung penggunaan browser dengan teknologi tertinggal.

    Apabila Anda melihat pesan ini, berarti Anda masih menggunakan browser Internet Explorer seri 8 / 7 / 6 / ...

    Sebagai informasi, browser yang anda gunakan ini tidaklah aman dan tidak dapat menampilkan teknologi CSS terakhir yang dapat membuat sebuah situs tampil lebih baik. Bahkan Microsoft sebagai pembuatnya, telah merekomendasikan agar menggunakan browser yang lebih modern.

    Untuk tampilan yang lebih baik, gunakan salah satu browser berikut. Download dan Install, seluruhnya gratis untuk digunakan.

    We're Moving Forward.

    This Site Is No Longer Supporting Out-of Date Browser.

    If you are viewing this message, it means that you are currently using Internet Explorer 8 / 7 / 6 / below to access this site. FYI, it is unsafe and unable to render the latest CSS improvements. Even Microsoft, its creator, wants you to install more modern browser.

    Best viewed with one of these browser instead. It is totally free.

    1. Google Chrome
    2. Mozilla Firefox
    3. Opera
    4. Internet Explorer 9
    Close