Memanfaatkan Augmented Reality (AR) untuk Pembelajaran Akuntansi yang Lebih Interaktif dan Imersif
Penelitian penerapan augmented reality (AR) sudah mulai dilakukan dalam berbagai bidang dengan tujuan untuk melihat apakah penggunaan AR dapat meningkatkan kemampuan belajar dari sumber daya manusia yang ada. AR dapat membantu para pelajar (mahasiswa atau peserta training) untuk menyimpan pengetahuan yang didapat lebih lama dalam memori ketika mereka mendapatkan feedback untuk memperbaiki kesalahan yang mereka perbuat sebelumnya (Ariansyah et al, 2024). Penggunaan AR juga dapat membantu kita sebagai pembelajar untuk mengingat pengetahuan (informasi) yang tersimpan dalam memori jangka panjang. Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa AR efektif untuk mendorong pelajar untuk lebih memahami instruksi.
Augmented reality (AR) mengkombinasikan secara real-time obyek nyata dengan obyek virtual (Nesrine & Mohammed, 2023). Penerapan AR dalam pembelajaran akuntansi akan membawa langkah perubahan yang besar, dan dampak perubahan itu akan berdampak kepada software akuntansi yang akan membawa akuntan kepada akses yang lebih besar daripada hanya sekedar data. Akuntan akan mampu mengintegrasikan data dengan cepat. AR akan membantu akuntan untuk lebih efektif dalam mengelola inventory, invoice, manajemen pelanggan, proses audit, dan persiapan laporan keuangan (Nesrine & Mohammed, 2023).
Ali et al (2023) mengklaim bahwa penggunaan AR dapat meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam membuat visualisasi. Dalam konteks pembelajaran akuntansi, AR akan membantu mahasiswa dalam memroses informasi (secara kognitif, afektif, dan psikomotorik), meningkatkan kesan pengalaman pembelajaran, dan meningkatkan motivasi belajar para mahasiswa.
Merujuk pada beberapa penelitian yang ada, penggunaan AR dalam kelas atau pelatihan akan memberikan beberapa manfaat bagi peserta pelatihan ataupun mahasiswa. AR memungkinkan para mahasiswa untuk melihat respresentasi visual dari konsep-konsep akuntansi yang dianggap kompleks, seperti siklus akuntansi, prinsip dasar akuntansi, dan laporan keuangan. Selain itu, AR akan memberikan mahasiswa lingkungan yang interaktif dan simulatif dalam latihan mengelola transaksi-transaksi keuangan hingga penyusunan laporan keuangan, dengan proses belajar yang menarik dan menyenangkan. Hal ini akan dapat meningkatkan kemampuan praktis para mahasiswa tersebut. Pengunaan AR juga memberikan mahasiswa dapat mengakses data keuangan serta analisanya secara langsung melalui grafik interaktif. AR juga dapat dimanfaatkan memberikan model pembelajaran yang lebih personal, sesuai dengan kebutuhan masing-masing mahasiswa. Bantuan visual dan instruksi yang diberikan dapat disesuaikan dengan kecepatan pembelajaran mahasiswa. AR dapat dimanfaatkan untuk mendorong kolaborasi antara mahasiswa dalam menganalisa data keuangan ataupun memcahkan masalah secara virtual.
Pemanfaatan AR dalam pembelajaran akuntansi dapat menjadikan suasana belajar menjadi lebih dinamis dan efektif sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan optimal. AR dapat mendorong dosen/trainer memberikan proses belajar yang interaktif dan menyenangkan sehingga mahasiswa untuk memahami akuntansi secara teoritis dan praktis. Hal ini juga dapat memaksa mahasiswa untuk berpikir cepat dan beradaptasi dengan situasi yang berubah.
Referensi:
Ariansyah D., Pardamean B., Barbaro E., dan Erkoyuncu J.A. 2024. Augmented reality training for improved learnability. CIRP Journal of Manufacturing Science and Technology. Vol 48
Ali D.F., Johari N., dan Ahmad A.R. 2023. The effect of augmented reality mobile learning in microeconomic course. International Journal of Evaluation and Research in Education (IJERE). Vol 12 (2)
Nesrine M., dan Mohammed A. 2023. Metaverse Technique: Accounting Practice in a Virtual World. Journal of Research in Finance and Accounting. Vol 8
Comments :