Source: Freepik

Pendahuluan

Perkembangan teknologi digital telah mengubah drastis cara masyarakat bertransaksi. Kini, pembayaran bukan lagi hanya soal uang tunai—beragam aplikasi e-wallet seperti GoPay, OVO, DANA, dan LinkAja memungkinkan pengguna melakukan pembayaran cepat dan aman lewat smartphone. Tak hanya itu, sejak diluncurkan pada awal 2020, QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) —standar pembayaran berbasis QR dari Bank Indonesia—sukses merangkul puluhan juta pengguna dan merchant.

Menurut data dari Goodstats.id, pada triwulan I 2025, jumlah pengguna QRIS telah mencapai 56,3 juta, dengan volume transaksi mencapai 2,6 miliar kali, melibatkan sekitar 38,1 juta merchant, sebagian besar adalah pelaku UMKM. Tren ini menunjukkan bahwa Indonesia kian maju menuju masyarakat nontunai (cashless society).

 

Peran dan keunggulan QRIS dalam Mendorong Transaksi Digital

Menurut Handayani (2023), QRIS berperan penting dalam memperluas akses pembayaran non-tunai, terutama untuk transaksi berskala kecil. Penggunaannya mempercepat proses pembayaran, memudahkan verifikasi, dan menekan biaya transaksi dibandingkan kartu debit atau kredit. Selain itu, sistem ini juga dinilai lebih aman karena mampu meminimalkan risiko kecurangan. QRIS menjadi salah satu kunci dalam mendukung inklusi keuangan di Indonesia. Pemanfaatan yang optimal dapat membuka akses layanan keuangan yang lebih merata, terutama bagi masyarakat yang sebelumnya belum terjangkau sistem perbankan formal.

Dilansir dari DJPB Kemenkeu.id, salah satu keunggulan utama penggunaan QRIS dalam konteks belanja negara adalah efisiensi biaya transaksi. Penggunaan QRIS mampu memangkas berbagai biaya administrasi, seperti transfer antarbank, pencetakan bukti pembayaran, hingga pengiriman dana secara fisik. Berdasarkan data dari Bank Indonesia, rata-rata biaya transaksi dengan QRIS lebih rendah dibandingkan metode pembayaran digital lainnya yang bersifat konvensional.

 

Masa Depan Transaksi Indonesia

Dilansir dari Tribun News, dengan tingkat adopsi yang terus meningkat, QRIS menjadi fondasi penting bagi kemajuan inovasi di sektor pembayaran digital Indonesia. Dukungan teknologi seperti blockchain dan sistem keamanan siber yang semakin canggih dapat memperkuat keberlanjutannya. Sebagai bagian dari transformasi digital, QRIS menghadirkan kemudahan, keamanan, serta membuka akses keuangan yang lebih luas, menjadikannya langkah strategis menuju ekosistem transaksi yang inklusif dan modern.

Saat ini, QRIS juga mulai merambah kancah internasional sebagai sistem pembayaran digital yang diakui secara luas. Penggunaannya tidak hanya terbatas di dalam negeri, tetapi juga telah dikembangkan melalui kerja sama lintas negara. Dilansir dari Radarjogja, beberapa negara maju seperti Singapura, Tiongkok, dan Jepang telah turut mengadopsi sistem ini dalam kerja sama pembayaran lintas negara.

Dilansir dari CNBC Indonesia, pada acara Edukasi Pekerja Migran Indonesia dalam Rangka Perayaan Hari Kartini yang digelar di Gedung Dhanapala, Jakarta, Senin (21/4/2025), Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, Destry Damayanti, menyampaikan bahwa Indonesia tengah menjalin kerja sama penggunaan QRIS dengan empat negara baru, yakni Korea Selatan, India, Uni Emirat Arab, dan Arab Saudi.

 

 

Referensi

Ayunintyas. 2025. Goodstats.id. “Transaksi QRIS Tumbuh Hampir 600% pada Kuartal I 2025”. Diakses dari https://goodstats.id/article/transaksi-qris-tumbuh-hampir-600-pada-kuartal-i-2025-Wo7Cm?utm_source=chatgpt.com pada tanggal 2 Juli 2025

Handayani, N. L. P. (2023). Optimalisasi Sistem Pembayaran Quick Respone Code Indonesian Standard (QRIS) Dalam Mewujudkan Inklusi Keuangan. Jurnal Nuansa: Publikasi Ilmu Manajemen Dan Ekonomi Syariah, 1(3), 362-370.

Lantiva. 2025. Radarjogja.jawapos.com. “Banyak yang Gak Tahu! QRIS Ternyata dari Indonesia, Kini Mendunia Sampai Singapura, Tiongkok, dan Jepang”. Diakses dari https://radarjogja.jawapos.com/nusantara/655910726/banyak-yang-gak-tahu-qris-ternyata-dari-indonesia-kini-mendunia-sampai-singapura-tiongkok-dan-jepang pada tanggal 3 Juli 2025

Rachman. 2025. Cnbcindonesia.com. “BI Ungkap QRIS Bakal Bisa Dipakai Belanja di 4 Negara Baru Ini”. Diakses dari https://www.cnbcindonesia.com/market/20250421121952-17-627421/bi-ungkap-qris-bakal-bisa-dipakai-belanja-di-4-negara-baru pada tanggal 3 Juli 2025

Sriekaningsih. 2024. Kaltara.tribunnews.com. “QRIS dan Masa Depan Transaksi: Pembayaran Digital di Indonesia”. Diakses dari https://kaltara.tribunnews.com/2024/10/09/qris-dan-masa-depan-transaksi-pembayaran-digital-di-indonesia?page=all#goog_rewarded pada tanggal 3 Juli 2025

Supriyanto. 2025. Djpb.kemenkeu.go.id. “THE SERIES 4: QRIS untuk Negeri: Uang Negara, Transaksi Rakyat, Jejak Digital hingga Pelosok Negeri”. Diakses dari https://djpb.kemenkeu.go.id/kppn/watampone/id/data-publikasi/309-artikel/3927-the-series-4-qris-untuk-negeri-uang-negara,-transaksi-rakyat,-jejak-digital-hingga-pelosok-negeri.html pada tanggal 3 Juli 2025