Bekasi, 30 April 2025 — BINUS University @Bekasi menerima kunjungan istimewa dari Prof. Dr. Bruce Mutsvairo, akademisi terkemuka dari Utrecht University, Belanda. Kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen BINUS untuk terus menghadirkan pembelajaran global dan kolaboratif bagi mahasiswa dan dosen, khususnya dalam bidang komunikasi digital.

Kunjungan Prof. Mutsvairo dimulai dengan kuliah umum tentang Actor-Network Theory (ANT), yang menjelaskan hubungan antara manusia dan teknologi dalam membentuk jaringan komunikasi. ANT mengungkap bagaimana media sosial melibatkan aktor manusia (pengguna dan influencer) dan non-manusia (algoritma, bot, AI). Lebih dari 100 mahasiswa antusias mendalami dinamika jaringan digital dan dampaknya terhadap opini publik serta interaksi sosial.

Setelah sesi perkuliahan, Prof. Mutsvairo juga berkesempatan mengikuti OBEDA (Obrolan Beken Dosen Asik), forum diskusi santai namun berbobot yang melibatkan para dosen dan pemateri tamu. Pada pertemuan OBEDA kali ini, tema yang dibahas adalah “Publishing with Purpose: How Research Builds Institutional and Personal Branding”. Topik ini mengangkat pentingnya riset akademik yang tidak hanya berdampak ilmiah, tetapi juga memperkuat posisi universitas dalam lanskap global.

OBEDA menjadi ruang yang sangat menarik, di mana para dosen tidak hanya berbagi pengalaman, tetapi juga menyelami lebih dalam bagaimana publikasi ilmiah bisa menjadi instrumen penting dalam membangun reputasi pribadi dan institusional. Diskusi berkembang tidak hanya mengenai cara menulis publikasi yang berdampak, tetapi juga strategi membangun pengaruh melalui riset yang relevan dan terjangkau secara internasional. Prof. Mutsvairo memberikan insight berharga tentang bagaimana peneliti dapat meningkatkan visibilitas riset mereka di kancah global dengan memanfaatkan platform yang ada.

Sesi OBEDA berlangsung dengan suasana akrab namun tetap penuh substansi. Para dosen tampak antusias berdialog mengenai tantangan publikasi akademik di era modern, termasuk bagaimana menyeimbangkan kualitas ilmiah dan visibilitas internasional. Forum ini juga membuka ruang pertukaran pengalaman antara dosen lokal dan Prof. Mutsvairo terkait strategi membangun reputasi akademik di tingkat global melalui karya ilmiah yang berdampak.

Melalui rangkaian kegiatan ini, mahasiswa dan dosen mendapatkan kesempatan untuk memperluas wawasan, memperkuat jaringan akademik, dan menyelaraskan riset dengan kebutuhan zaman. Kehadiran Prof. Bruce Mutsvairo menjadi pengingat bahwa pembelajaran dan pengembangan akademik tidak hanya terjadi di ruang kelas, tetapi juga melalui dialog global dan pertukaran pengetahuan lintas budaya yang memperkaya pengalaman pendidikan secara menyeluruh.