Seperti yang kalian ketahui, bahwa K-Drama sudah menjadi salah satu hiburan yang paling disukai oleh kalangan anak muda di seluruh dunia, salah satunya Indonesia. K-Drama tidak hanya menampilkan alur cerita yang menarik, tetapi juga memperkenalkan budaya Korea.

Sumber: https://unsplash.com/photos/friends-cheering-world-cup-with-painted-flag-zProdpJ7wu4

Salah satu pengaruh komunikasi yang dipengaruhi oleh K-Drama adalah penggunaan frasa dalam komunikasi sehari-hari seperti, “annyeong”, “saranghae”, “gwenchana” yang seringkali terdengar di kalangan mahasiswa maupun Masyarakat luar. Selain itu, drakor juga mengajarkan banyak hal mengenai perilaku non-verbal yang baik, seperti menggunakan ekspresi wajah saat menunjukkan rasa simpati atau ketika menyapa seseorang. Kebanyakan mahasiswa menerapkan aspek ini di dalam kehidupan sehari-hari mereka, dengan begitu mereka terlihat lebih menghargai lawan bicaranya dan berperilaku sopan ketika berkomunikasi.

Selain itu, fashion juga menjadi salah satu aspek yang paling menonjol di kalangan mahasiswa. Cara berpakaian Korea menjadi hal yang populer. Di dalam K-Drama, setiap tokoh tentunya memiliki cara berpakaian yang sangat menarik. Tentunya, mahasiswa menjadi terinspirasi oleh penampilan tokoh tersebut, lalu menirunya dalam kegiatan sehari-hari. Banyak mahasiswa yang menyukai fashion Korea karena cara berpakaian nya terlihat minimalis dan elegan. Misalnya, perpaduan kaos oversized dengan celana jeans atau perpaduan cardigan, t-shirt, dan rok yang simple namun terlihat stylish.

Secara keseluruhan, dampak K-Drama tidak hanya membentuk kebiasaan / gaya komunikasi dan fashion mahasiswa, tetapi juga menciptakan keterikatan dan ketertarikan budaya Korea di negara Indonesia.