Post Holiday Blues : Musuh Tersembunyi di Balik Liburan yang Menyenangkan
Libur Lebaran telah usai, menandakan kita kembali pada rutinitas sehari-hari. Namun, bagi sebagian orang malah merasa sedih, lelah, atau kurang semangat setelah liburan usai. Apakah anda mengalaminya? Jika ya, Anda mungkin mengalami post-holiday blues. Kondisi ini sebenarnya umum terjadi dan biasanya bersifat sementara, namun bisa juga loh mengganggu kesehatan mental kita. Yuk kita mengenal apa itu post-holiday blues dan cara mengatasinya.
Post Holiday Blues adalah perasaan sedih, malas, frustasi, bahkan kecewa setelah liburan panjang. Apa sih tanda-tanda seseorang mengalami post holiday blues ini ? Tanda seseorang mengalami post holiday blues diantaranya; merasa cemas, suasana hati buruk, stres, insomnia, mudah tersinggung, mudah marah, dan lainnya. Fenomena ini tentu tidak datang begitu saja, ada beberapa faktor yang terjadi. Pertama, individu sudah
memikirkan hari hari kedepannya dan tidak lama akan kembali bekerja. Kedua, perubahan mendadak dari rutinitas yang santai dan menyenangkan berubah menjadi rutinitas yang sibuk dan penuh tekanan. Ketiga, bisa disebabkan dari perasaan sedih karena harus meninggalkan keluarga kita atau tempat liburan yang kita kunjungi. Keempat, bisa disebabkan juga dari konflik keluarga yang menyebabkan suasana liburan tidak sesuai dengan harapan. Kelima, ketidakpuasan individu dalam bagaimana mereka menghabiskan waktu liburan.
Post holiday blues ini tidak boleh dibiarkan berlarut larut dan harus segera diatasi agar tidak menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan mental kita. Berikut adalah cara untuk mengatasinya;
- Beristirahat setelah liburan. Liburan panjang memang menyenangkan, namun alangkah baiknya beristirahat untuk me – recharge energi agar setelah liburan anda siap untuk melakukan aktivitas seperti biasanya.
- Mengungkapkan apa yang dirasakan ke keluarga atau Mengungkapkan perasaan sedih, kecewa, stres, malas, dan lainnya perlu diceritakan kepada anggota keluarga, teman, atau sahabat. Hal ini dilakukan agar perasaan perasaan tersebut tidak memendam, jika dipendam hal tersebut bisa menyebabkan stres yang kronis. Dengan bercerita, Anda bisa mendapatkan dukungan emosional dari orang orang terdekat.
- Menerima perasaan anda. Jangan menyalahkan diri sendiri atas perasaan post holiday blues ini, sadarilah bahwa pemikiran tersebut normal dan wajar terjadi.
- Menerapkan perubahan kecil. Liburan merupakan rutinitas yang rileks dan menyenangkan. Alangkah baiknya sebelum Anda memasuki rutinitas kerja Anda, buatlah perubahan kecil dari rutinitas Anda. Bisa dari membereskan rumah, mengatur ulang jadwal aktivitas, mengubah dekorasi ruangan, dan lainnya.
Post holiday blues ini merupakan kondisi umum yang dialami oleh masyarakat Indonesia setelah liburan selesai. Jika dibiarkan secara terus menerus, dapat memberikan dampak buruk bagi kesehatan mental kita. Maka sebaiknya kita menerima perasaan kita, mengelola perasaan kita, menciptakan suasana baru sehingga kita lebih siap untuk kembali ke rutinitas sehari hari dengan semangat yang baru.
Referensi:
Agustin, S. (2022, Juni 16). Kenali Post-Holiday Blues, Perasaan Sedih yang Muncul Saat Liburan Usai. Alodokter. https://www.alodokter.com/kenali-post-holiday-blues-perasaan-sedih-yang-muncul-saat-li buran-usai
Field, B. (2023, November 29). What are the Post-Holiday blues? Verywell Mind. https://www.verywellmind.com/what-are-the-post-holiday-blues-5214403
Comments :