Hai Sobat Binus Bekasi Beken!

Pikirkan tentang aplikasi atau situs web favoritmu. Mengapa kamu suka menggunakannya? Kemungkinan besar, karena mudah digunakan dan memiliki fitur yang berguna, kan? Nah, itu semua berkat apa yang disebut sebagai pengalaman pengguna atau User Experience (UX).

Bayangkan, ada tim khusus yang bertanggung jawab untuk membuat pengalaman menggunakan aplikasi atau situs web itu sebaik mungkin. Tapi tahukah kamu bahwa rahasia kesuksesan mereka terletak pada… pengguna? Tanpa penelitian tentang bagaimana pengguna sebenarnya menggunakan produk tersebut, kesuksesan aplikasi atau situs web bisa terancam.

Jadi, Apa itu User Research?

User Research adalah langkah penting dalam proses desain. Ini seperti memasukkan kamu dan teman-temanmu dalam proses penciptaan produk. Tim desain ingin tahu bagaimana kamu berinteraksi dengan aplikasi atau situs web mereka. Mereka ingin tahu apa yang kamu sukai, apa yang kamu benci, dan apa yang membuatmu kesulitan. Semua itu untuk memastikan pengalaman menggunakan produk mereka menjadi sebaik mungkin.

Picture By Freepik

Mengapa Hal Ini Penting Bagimu?

Pertama-tama, karena produk yang kamu gunakan sehari-hari akan jauh lebih baik. Bayangkan, kamu tidak akan lagi merasa frustrasi dengan aplikasi yang sulit digunakan atau situs web yang tidak memberikan informasi dengan jelas.

Selain itu, penelitian pengguna membantumu merasa dihargai. Ini berarti bahwa pembuat produk benar-benar peduli dengan pengalamanmu dan mau berusaha untuk membuatnya lebih baik. Jadi, dengan memberikan masukanmu dalam penelitian pengguna, kamu juga turut berkontribusi dalam meningkatkan produk yang kamu gunakan!

Lalu, Apasaja Sih Tantangannya?

Berikut ini beberapa tantangan yang mungkin dihadapi oleh tim desain dalam melakukan riset pengguna:

  1. Keterbatasan Sumber Daya. Salah satu tantangan utama adalah keterbatasan waktu, anggaran, dan personel. Tim desain mungkin memiliki keterbatasan dalam hal sumber daya untuk melakukan riset pengguna secara menyeluruh.
  2. Rekrutmen Responden yang Tepat: Menemukan responden yang sesuai dan mewakili pengguna target bisa menjadi tantangan. Terkadang, mengidentifikasi dan merekrut responden yang tepat bisa memakan waktu dan biaya.
  3. Pengumpulan Data yang Akurat. Ada risiko data yang dikumpulkan tidak mewakili pengguna secara keseluruhan atau tidak akurat. Hal ini bisa terjadi jika metode riset tidak tepat atau jika ada bias dalam proses pengumpulan data.
  4. Keterbatasan Akses ke Pengguna. Terkadang, sulit untuk mendapatkan akses langsung ke pengguna target, terutama jika produk sedang dalam pengembangan awal atau jika pengguna tersebar luas.
  5. Interpretasi Temuan yang Kompleks. Memahami dan menginterpretasi data riset yang kompleks juga bisa menjadi tantangan. Terkadang, temuan riset tidak langsung jelas atau terdapat banyak faktor yang saling berkaitan.
  6. Perubahan Kebutuhan Pengguna. Kebutuhan dan preferensi pengguna bisa berubah seiring waktu, yang membuat pentingnya riset pengguna terus-menerus. Ini bisa menjadi tantangan bagi tim desain untuk tetap relevan dengan perubahan-perubahan tersebut.

Kesimpulannya, Apa yang Harus Kamu Ketahui?

Penting untuk memahami bahwa setiap kali kamu menggunakan aplikasi atau situs web, ada tim yang bekerja keras di balik layar untuk memastikan pengalamanmu menyenangkan. Dan bagian terpenting dari pekerjaan mereka adalah… kamu!

Jadi, jangan ragu untuk memberikan masukan saat diminta. Siapa tahu, mungkin saranmu akan menjadi kunci kesuksesan produk di masa depan. Dan ingatlah, UX (pengalaman pengguna) adalah tentang… kamu!

 

 

Kontak:

Bit.program@binus.edu (email)

Business Information Technology Program

School of Information Systems

Binus@Bekasi