Binus University memiliki program yang mempersiapkan lulusan untuk berkarier di perusahaan global atau menjadi wirausahawan. Program ini memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk menjalani pengalaman belajar selama 2,5 tahun dan dapat langsung menentukan kariernya, baik sebagai seorang profesional atau seorang entrepreneur.

Mengapa 2,5 tahun? Dan bagaimana prosesnya?

2,5 tahun setara dengan 5 semester. Ini artinya mahasiswa akan belajar di kampus selama periode tersebut. Di semester 1, 2 dan 3, mahasiswa akan belajar mata kuliah universitas sebanyak 14 sks seperti Bahasa Indonesia, Character Building, Enterpreneurship dan Foundation of Artificial Intelligence. Selain itu, mahasiswa akan belajar mata kuliah khusus program studi atau program-nya (biasa disebut dengan Major), sebanyak 46 sampai 60 sks. Di semester 4 dan 5, mahasiswa bisa memilih beberapa opsi untuk memperkaya pembelajarannya di kampus. Opsi pertama, mahasiswa bisa mendalami Major yang diambil, dengan model streaming atau peminatan. Opsi kedua, mahasiswa bisa memilih program Minor untuk memperkaya Major yang sudah diambil. Program Minor ini adalah kelompok mata kuliah multidisiplin dan multicampus yang sudah didesain sedemikian rupa untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa. Minor ini misalnya Cross-Cultural Communication, UI/UX Design, Culinary, Digital Banking dan masih banyak lagi. Opsi ketiga, mahasiswa bisa mengambil mata kuliah pilihan bebas (free electives) di berbagai kampus. Tujuannya agar mahasiswa bisa memperkaya pengetahuan sesuai keinginannya.

Singkat cerita, dengan 2,5 tahun pembelajaran di kampus, mahasiswa diharapkan sudah dapat mempelajari beragam pengetahuan dan keterampilan yang ada, agar cocok dengan pilihan kariernya kelak.

Opsi Karier seperti apa?

Setelah 2,5 tahun di kampus tadi, maka mahasiswa akan wajib memilih program Enrichment selama 1 tahun (2 semester). Di titik ini mahasiswa mempunyai 7 opsi Enrichment Track, yaitu: Internship, Entrepreneurship, Study Abroad, Community Development, Research, Further Study dan Specific Independent Study. Opsi tersebut bisa bebas dipilih oleh mahasiswa sesuai keinginannya. Mereka bisa internship selama 2 semester, atau kombinasi internship selama satu semester dan study abroad selama 1 semester. Singkat kata, mahasiswa didorong untuk memilih karier menjadi profesional atau wirausahawan. Pilihan karier ini dipertajam dengan pilihan enrichment yang sudah dijelaskan di awal.

Mungkin pembaca ada yang bertanya, jika mahasiswa memilih track internship, apakah mahasiswa akan mencari sendiri perusahaan tempat mereka magang? Jawabannya tidak. Binus University yang akan menyediakan perusahaan tempat mahasiswa magang tersebut. Tujuannya agar mahasiswa dimudahkan sekaligus memastikan bahwa mahasiswa bisa magang di perusahaan yang sesuai dengan learning plan yang sudah disusun.

Upaya Mendorong Global Employability and Entrepreneurship (GEE)

Semangat 2,5 tahun kuliah untuk kemudian berkarier didorong oleh keinginan Binus University untuk menjadikan lulusannya memiliki daya serap tinggi di dunia kerja atau bahkan menciptakan lapangan pekerjaan. Saat ini di Binus @Bekasi capaian employability and entrepreneurship adalah sebesar 79% saat mahasiswa diwisuda. Ini artinya 79 dari 100 lulusan Binus @Bekasi sudah bekerja atau berwirausaha saat mereka wisuda. Angka yang sangat menggembirakan ini tentu ingin terus didorong. Terlebih terkait dengan capaian angka lulusan yang bekerja di perusahaan global. Ini tentu sejalan dengan sasaran mutu Binus University yang berkeinginan agar 2 dari 3 lulusannya bisa bekerja di perusahaan global atau menjadi wirausaha 6 bulan setelah mereka wisuda.

Di Binus @Bekasi ada banyak upaya yang dijalankan untuk mendukung pencapaian GEE tersebut. Upaya ini antara lain, melalui CV and interview clinic yang dilakukan untuk para mahasiswa yang sudah lulus sidang skripsi. Selain itu ada Premium Job Expo yang dikhususkan untuk perusahaan berkategori global di mana Expo-nya diselenggarakan di kampus. Selain itu banyak pula beragam kegiatan seminar, workshop dan pelatihan terkait kesiapan mahasiswa masuk ke dunia kerja nantinya. Selain itu, dari sisi entrepreneurship, ada banyak kegiatan yang dilakukan untuk mendorong mahasiswa mendalami bidang ini. Mulai dari Business Incubator program, pendampingan pengembangan usaha oleh Business Coach, sampai akses berjualan/ekspo di Gerai Binusian (Gerbi) yang bisa dilakukan oleh mahasiswa untuk melakukan market validation/market testing.

Semoga dengan penjelasan di atas para calon mahasiswa dan orang tua akan makin tertarik untuk bergabung dengan Binus University, khususnya Binus @Bekasi.

Salam baik!

 

Oleh:

Gatot Soepriyanto Ph.D
Direktur Kampus Binus University @Bekasi
Faculty Member School of Accounting, Binus University

gsoepriyanto@binus.edu