Sumber: sindonews.com

Halo, teman-teman muda! Siapa di antara kita yang tidak suka liburan? Pasti semua suka! Tapi tahukah kamu bahwa Industri 4.0 juga sedang merambah ke dunia pariwisata dan perhotelan? Dalam artikel ini, kita akan membahas bagaimana revolusi Industri 4.0 memengaruhi sektor pariwisata dan perhotelan, serta bagaimana manajemen modern bisa membantu perusahaan di era ini.

Industri 4.0 telah menjadi buzzword dalam beberapa tahun terakhir. Ini adalah era di mana teknologi seperti Internet of Things (IoT), kecerdasan buatan (AI), dan otomatisasi proses produksi menjadi bagian integral dari berbagai sektor industri. Awalnya, kita sering mendengar tentang bagaimana Industri 4.0 mengubah cara pabrik-pabrik bekerja, tetapi kali ini kita akan melihat bagaimana dampaknya terasa di dunia pariwisata dan perhotelan.

Dalam beberapa riset (misal, Shamim et al., 2017), para peneliti mencoba untuk menjawab pertanyaan ini. Mereka mencatat bahwa industri pariwisata dan perhotelan juga menghadapi tantangan serius. Salah satunya adalah permintaan konsumen untuk pengalaman yang lebih personal dan unik. Pelanggan sekarang ingin lebih dari sekadar tempat menginap; mereka ingin pengalaman yang dirancang khusus untuk mereka.

Selain itu, digital enhancement atau peningkatan digital menjadi hal yang sangat penting. Ini mencakup pemanfaatan aplikasi mobile, pembayaran digital, dan penggunaan teknologi untuk meningkatkan pengalaman pelanggan. Contohnya, hotel yang memungkinkan tamu untuk menggunakan aplikasi ponsel mereka untuk check-in, membuka pintu kamar, dan memesan layanan kamar dengan mudah.

Lingkungan kerja yang cerdas juga menjadi fokus dalam era Industri 4.0. Ini berarti memanfaatkan teknologi canggih untuk meningkatkan efisiensi operasional. Misalnya, menggunakan sensor untuk mengontrol suhu di ruangan atau mengelola persediaan dengan lebih efisien.

Selain itu, rantai pasokan (supply chain) yang efisien menjadi sangat penting. Dalam dunia perhotelan, ini mencakup pengelolaan stok makanan dan minuman dengan lebih efektif, memastikan bahwa semua fasilitas tercukupi dengan baik, dan bahkan memproses pesanan makanan dan minuman dengan bantuan teknologi.

Namun, semua perubahan ini tidak akan terjadi dengan sendirinya. Mereka memerlukan inovasi berkelanjutan dan pembelajaran yang terus-menerus. Semuanya ini bergantung pada orang-orang di dalam organisasi dan kemampuan perusahaan itu sendiri. Oleh karena itu, manajemen yang tepat sangat penting.

Penelitian ini mengusulkan kerangka kerja praktik manajemen yang dapat mempromosikan lingkungan inovasi dan pembelajaran dalam sebuah organisasi, sehingga memungkinkan bisnis untuk beradaptasi dengan cepat dengan perkembangan Industri 4.0. Ini mencakup penerimaan teknologi seperti peningkatan digital dan implementasi sistem fisik cyber (Cyber Physical System/CPS).

 

Sumber: terralogiq.com

Perubahan di Organisasi Pariwisata dan Perhotelan

Dalam rangka untuk menjalankan perubahan-perubahan ini, organisasi di sektor pariwisata dan perhotelan perlu memperhatikan beberapa hal. Pertama, mereka harus memastikan bahwa karyawan mereka memiliki keterampilan yang diperlukan untuk bekerja dengan teknologi baru ini. Ini berarti melibatkan mereka dalam pelatihan dan pengembangan yang relevan.

Selain itu, komunikasi yang efektif dalam organisasi juga menjadi sangat penting. Pemimpin harus mampu mengkomunikasikan visi dan tujuan perusahaan dengan jelas kepada seluruh tim. Ini akan membantu memastikan bahwa semua anggota tim memiliki pemahaman yang sama tentang arah yang diambil oleh perusahaanManajemen risiko juga harus menjadi fokus dalam menghadapi Industri 4.0. Dengan semua perubahan teknologi yang terjadi, perusahaan harus siap untuk menghadapi risiko-risiko yang mungkin timbul. Ini termasuk risiko keamanan data dan risiko operasional.

Integrasi teknologi dalam operasi sehari-hari juga harus diprioritaskan. Dalam industri perhotelan, misalnya, penggunaan sistem reservasi online, analisis data pelanggan, dan teknologi penghematan energi dapat memberikan keunggulan kompetitif yang besar.

Dengan menerapkan praktik manajemen modern ini, organisasi di sektor pariwisata dan perhotelan dapat menghadapi tantangan Industri 4.0 dengan lebih baik. Mereka dapat tetap berada di garis depan dalam era Industri 4.0 dan terus memberikan pengalaman pelanggan yang luar biasa.

Jadi, industri pariwisata dan perhotelan bukan hanya tentang tempat tidur yang nyaman dan pemandangan indah. Mereka juga tentang teknologi canggih, personalisasi, dan pengalaman pelanggan yang tak terlupakan. Mari bersiap-siap untuk masa depan yang penuh teknologi ini dan terus berinovasi dalam bisnis layanan! – BINUS @Bekasi

Sumber: www.alinea.id