Kegiatan workshop yang baru-baru ini berlangsung di BINUS University @Bekasi telah menjadi sorotan bagi para mahasiswa dan peserta lainnya. Workshop ini menampilkan pembelajaran dan tindakan nyata tentang bagaimana menjadikan minyak jelantah yang sering kali dianggap sebagai limbah berbahaya menjadi produk yang bermanfaat dan ramah lingkungan.

Workshop ini terkait “Daur Ulang Kreatif: Membuat Sabun dan Lilin dengan Bahan yang Ramah Lingkungan”, dimana memfokuskan pada pentingnya mendaur ulang minyak jelantah dan mengubahnya menjadi produk yang tidak hanya bermanfaat, tetapi juga membantu melindungi lingkungan.

Kegiatan ini dimulai dengan seorang fasilitator yang memberikan pengetahuan dasar tentang penyulingan minyak jelantah . Melalui video edukasi, peserta mendapatkan pemahaman tentang proses penyulingan minyak jelantah. Setelah pemahaman awal, peserta dan fasilitator berkolaborasi dalam membuat sabun dan lilin dari minyak jelantah. Mereka mempraktikkan langkah-langkah pembuatan produk tersebut dengan bimbingan ahli. Setelah selesai, para peserta diberikan kesempatan untuk membawa pulang sabun dan lilin yang sudah mereka buat. Ini adalah bagian penting dari workshop, karena peserta dapat menerapkan pengetahuan yang mereka peroleh di rumah mereka sendiri.

Workshop ini dipandu oleh seorang narasumber ahli, yaitu Ibu Chevie Mawarti S., pemilik Arnetta Craft. Beliau memiliki pengalaman dalam mengubah minyak jelantah menjadi produk ramah lingkungan dan telah berbagi pengetahuannya dengan antusiasme kepada para peserta.

Workshop ini diselenggarakan sebagai respons terhadap masalah serius pencemaran lingkungan yang diakibatkan oleh limbah minyak jelantah yang dibuang sembarangan. Banyak orang tidak menyadari bahwa minyak jelantah yang dibuang ke saluran pembuangan dapat menyebabkan kerusakan lingkungan dan mencemari air. Melalui workshop ini, penyelenggara bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya mendaur ulang minyak jelantah dan mengurangi dampak negatifnya.

Workshop ini berhasil menarik perhatian 35 peserta dari berbagai latar belakang. Para peserta termasuk mahasiswa, komunitas lingkungan, dan masyarakat umum yang peduli terhadap isu-isu lingkungan. Kehadiran yang kuat dari peserta mencerminkan minat yang besar terhadap cara kreatif mendaur ulang minyak jelantah. Workshop “Daur Ulang Kreatif” di Binus @Bekasi bukan hanya tentang mengubah minyak jelantah menjadi produk bermanfaat, tetapi juga tentang memberikan pelajaran berharga tentang kepedulian lingkungan. Inisiatif seperti ini sangat penting untuk menciptakan kesadaran dan tindakan nyata dalam melindungi planet kita dari pencemaran dan dampak negatif lainnya. Kita semua dapat belajar dari workshop ini dan menjadi agen perubahan dalam upaya menjaga lingkungan hidup yang lebih bersih dan sehat.

Mengubah Limbah Jelantah Menjadi Karya Kreatif dan Ramah Lingkungan