MBKM di Binus University: Memperkaya Skill Mahasiswa Menyosong Revolusi Industri 4.0
Terobosan program MBKM (Merdeka Belajar, Kampus Merdeka) yang dicanangkan oleh Mas Menteri Nadiem Makarim telah banyak membuat perubahan kehidupan kampus. Binus University sendiri menyambut baik kebijakan ini. Bahkan sebelum MBKM dicanangkan, Binus University telah merintis upaya untuk memberi kesempatan mahasiswa belajar di luar kampus, antara lain lewat program magang di perusahaan dan pengembangan komunitas. Lalu bagaimana konsep MBKM lewat belajar di luar kampus ini diterapkan di Binus University? Berikut penjelasan singkatnya, termasuk beberapa hal khusus yang ada di Binus University @Bekasi.
MBKM: 7 Pilihan (track) Enrichment di Binus University
Program MBKM di Binus secara umum dilakukan di semester 6 dan 7, dengan total masing-masing berbobot 20 satuan kredit semester (SKS). Di dua semester tersebut, mahasiswa memiliki 7 pilihan program MBKM (Enrichment): (i) Magang di perusahaan (internship) (ii) Wirausaha (entrepreneurship); (iii) Penelitian (Research Project), (iv) Pertukaran Pelajar di Luar Negeri (study abroad); (v) Studi Lanjut/Fast Track ke S2; (vi) Pengembangan Komunitas (Community Development); dan (vii) Studi Independen.
Dari ketujuh program tersebut, tergantung dari kurikulum dan kebijakan program studi/program yang diambil, mahasiswa bisa mengkombinasikan pilihan-pilihan tersebut. Misalnya, semester 6, mahasiswa bisa memilih magang di perusahaan, dan semester 7, mahasiswa mengambil program studi di luar negeri. Atau jika mahasiswa ingin mengambil 2 semester penuh (1 tahun) magang di perusahaan yang sama, juga diperbolehkan.
Lalu jika mahasiswa memilih program magang, apakah perusahaan tempat magangnya dibantu dicarikan oleh kampus? Jawabannya Ya. Kampus akan membantu proses penempatan mahasiswa untuk magang, sekaligus memberikan pengawasan dan supervisi dari kampus dan dan juga dari industri (site supervisor).
Lalu track mana yang paling populer? Sejauh ini lebih dari 80 persen mahasiswa di Binus memilih track magang sebagai pilihan terbanyak. Disusul track kewirausahaan, studi di luar negeri dan riset. Apapun pilihannya, diharapkan mahasiswa bisa menggali pengalaman praktik di luar kampus.
MBKM: Program Minor dan Pilihan Bebas (Free Electives)
Selain belajar di luar kampus selama 2 semester lewat 7 track enrichment yang tersedia, Binus University juga menerapkan MBKM dengan tawaran mengambil pilihan program Minor dan pilihan bebas. Apa itu program Minor? Program Minor adalah sekumpulan mata kuliah multidisiplin yang dikelompokkan menjadi sebuah kompetensi atau tema tertentu. Bobotnya bisa 10 atau 20 sks. Tujuannya adalah mendorong mahasiswa untuk mengambil mata kuliah di luar program studi/programnya (atau Major-nya). Minor yang didorong adalah Minor yang sifatnya perkembangan terbaru dan diyakin bisa memberi bekal pengetahuan tambahan bagi mahasiswa menghadapi tantangan masa depan. Contoh Minor yang ditawarkan misalnya: Digital Banking, Culinary, UI/UX Design, Cross-Cultural Communication, Robotic Automation Process, Metaverse for Business, Technopreneurship dan masih banyak lagi. Uniknya lagi, Minor yang ada tersebut diselenggarakan berbasis kampus yang tersebar di Binus University. Sehingga dengan mengambil Minor tersebut, maka mahasiswa bisa berpindah lokasi belajar, bisa ke Binus Kemanggisan, Malang, Semarang, Bandung, Alam Sutera dan Bekasi.
Minor Culinary misalnya, adalah salah satu Minor populer yang diselenggarakan di kampus Binus @Bekasi. Minor ini ditujukan untuk semua prodi/program, dengan fokus memberikan kompetensi di bidang bisnis makanan dan minuman. Minor ini sangat menekankan pada praktik, di mana 80 persen perkuliahannya diselenggarakan di lab. Business Hotel Management yang ada di Binus @Bekasi.
Selain program Minor, ada kalanya mahasiswa merasa ingin mengambil mata kuliah yang merupakan incaran dan kesukaan mereka. Pilihan ini sangat dimungkinkan dalam skema pilihan bebas. Total bobot yang bisa diambil adalah 10 sampai 20 sks. Binus University memberikan pilihan sampai 100 mata kuliah yang dimungkinkan diambil oleh mahasiswa dari semua Program/Prodi yang ada. Tujuannya tentu mahasiswa mendapatkan kebebasan dalam menentukan pilihan mata kuliah yang diambil guna membentuk kompetensinya di masa mendatang.
Oya, yang membedakan MBKM Minor dan Free Electives ini dengan MBKM Enrichment track, adalah sifat pilihannya. Untuk MBK Enrichment track, sifatnya wajib diambil, sementara Minor dan Free Elective adalah pilihan. Tergantung dari preferensi si mahasiswa tersebut. Jika seorang mahasiswa tidak mau memanfaatkan Minor atau Free Electives, yang bersangkutan bisa mengambil materi pendalaman Major-nya, yang disebut dengan peminatan (Streaming).
Dengan pilihan-pilihan di atas, diharapkan mahasiswa bisa benar-benar merasakan kemerdekaannya dalam ber-kampus dan merasakan kampus yang lebih merdeka.
Jadi tunggu apalagi? Ayo segera cari tahu tentang Jurusan favoritmu di Binus University dan segera rasakan kemerdekaan dan kebebasan dalam menentukan masa depanmu!
Oleh:
Gatot Soepriyanto Ph.D
Faculty Member School of Accounting, Binus University
Direktur Kampus Binus University @Bekasi
Comments :