Dalam era digital yang serba canggih ini, komunikasi kreatif memainkan peran yang sangat penting dalam mempromosikan suatu produk atau merek. Namun, tidak semua kampanye iklan berhasil menyampaikan pesan dengan tepat. Salah satu kasus terkini yang mencuat di Indonesia adalah kontroversi kampanye iklan dari sebuah perusahaan rokok terkenal. Kejadian ini menyoroti pentingnya pendidikan Creative Communication yang hadir di BINUS @Bekasi. Program ini menawarkan pembelajaran berbasis proyek yang fokus pada pengetahuan dan keahlian dalam menggabungkan ide yang sudah ada dengan ide baru, serta mengemasnya dalam konten yang memadukan teks, gambar, gambar bergerak, dan suara, dengan memanfaatkan platform digital untuk kampanye perusahaan dan merek.

Pada tahun 2023, sebuah perusahaan rokok ternama merilis serangkaian iklan yang menciptakan polemik di masyarakat. Iklan-iklan ini menggunakan strategi komunikasi kreatif dengan narasi yang mengundang emosi dan visual yang menarik. Meskipun demikian, beberapa iklan ini dikritik karena dianggap menutup-nutupi dampak negatif dari produk rokok dan mencoba menarik perhatian generasi muda dengan gaya hidup yang terlihat keren dan menarik.

Banyak pihak, termasuk masyarakat umum dan organisasi kesehatan, mengecam kampanye iklan tersebut. Mereka berpendapat bahwa iklan-iklan tersebut melanggar prinsip-prinsip etika komunikasi dan dapat memberikan pengaruh negatif terhadap generasi muda dalam penggunaan produk rokok. Perdebatan publik yang sengit pun terjadi, dan pemerintah bersama otoritas terkait terlibat dalam upaya mengatur iklan dan komunikasi kreatif ini. Beberapa langkah telah diambil, seperti membatasi waktu tayang iklan rokok di media massa dan meningkatkan pengawasan terhadap konten iklan yang berpotensi merugikan kesehatan dan moral publik.

Di tengah kontroversi ini, Program Creative Communication BINUS @Bekasi memiliki peran yang penting. Program ini menawarkan pembelajaran berbasis proyek yang memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada para mahasiswa dalam menggabungkan ide yang sudah ada dengan ide baru. Melalui penggunaan konten yang terdiri dari teks, gambar, gambar bergerak, dan suara, mahasiswa diajarkan untuk mengemas kampanye perusahaan dan merek dalam bentuk yang menarik menggunakan platform digital.

Program ini mengajarkan prinsip-prinsip etika komunikasi, termasuk bagaimana menghindari manipulasi informasi dan penggunaan strategi komunikasi yang memanipulasi emosi audiens. Dalam konteks kasus kampanye iklan rokok, pendidikan ini akan membekali mahasiswa dengan pemahaman yang lebih mendalam tentang tanggung jawab sosial dalam komunikasi kreatif.

Melalui pendekatan pembelajaran berbasis proyek, mahasiswa Program Creative Communication BINUS @Bekasi dapat mengasah kemampuan mereka dalam menggabungkan ide-ide yang inovatif dengan pemahaman yang kuat tentang etika komunikasi. Mereka akan mampu menciptakan kampanye yang tidak hanya menarik secara visual, tetapi juga menyampaikan pesan dengan tepat dan bertanggung jawab.