Pada era digital yang semakin maju, teknologi informasi memainkan peran penting dalam memfasilitasi prosedur yang efisien dan membantu strategi bisnis. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, Indonesia telah menghadapi tantangan serius terkait keamanan data dan privasi pengguna dalam industri teknologi informasi bisnis. Salah satu kasus terkini yang mencuat adalah kebocoran data yang melibatkan aplikasi pemesanan makanan dan minuman, yang mengguncang kepercayaan pengguna terhadap perlindungan data mereka.

Kebocoran data yang melibatkan aplikasi pemesanan makanan dan minuman ini menjadi peringatan penting bagi industri Teknologi Informasi Bisnis di Indonesia. Sebagai institusi pendidikan yang memahami pentingnya keterampilan dan pengetahuan dalam bidang ini, Bisnis Program Teknologi Informasi BINUS @Bekasi hadir sebagai solusi untuk mengatasi kesenjangan antara Teknologi Informasi dan kebutuhan Bisnis.

Salah satu fokus utama dalam Bisnis Program Teknologi Informasi BINUS @Bekasi adalah pada Business Analytics dan Social Media Listening. Dua aspek ini menjadi kunci dalam memahami dan mengevaluasi kinerja bisnis serta mengidentifikasi peluang strategis yang dapat diterapkan oleh perusahaan. Dalam konteks kebocoran data, Business Analytics akan memainkan peran penting dalam menganalisis data yang ada, mengidentifikasi tren dan pola yang dapat membantu dalam mendeteksi ancaman keamanan data, serta mengimplementasikan langkah-langkah yang diperlukan untuk mencegah kebocoran data di masa depan.

Selain itu, Social Media Listening juga menjadi aspek penting dalam memonitor dan mengelola reputasi perusahaan. Dalam kasus kebocoran data, media sosial seringkali menjadi kanal utama bagi pengguna untuk berbagi pengalaman mereka. Dengan memanfaatkan Social Media Listening, perusahaan dapat secara proaktif mendengarkan dan merespons keluhan serta kekhawatiran pengguna terkait keamanan data, sehingga membangun kepercayaan kembali dengan pengguna dan memperbaiki citra perusahaan.

Program Business Information Technology BINUS @Bekasi hadir untuk memberikan kompetensi kepada mahasiswa dalam memecahkan permasalahan bisnis melalui pengembangan Teknologi Informasi. Program ini didesain dengan menggabungkan tiga area fokus, yaitu Business Analytics, Social Media, dan IT Entrepreneurship. Mahasiswa juga memiliki pilihan khusus dalam program ini, yaitu peminatan Artificial Intelligence untuk bisnis. Peminatan ini bertujuan untuk memberikan kemampuan kepada mahasiswa dalam menggunakan kecerdasan buatan untuk memecahkan masalah dalam perusahaan.

Dalam kasus kebocoran data, kecerdasan buatan akan memainkan peran penting dalam menganalisis data besar (big data) yang tersedia dan membantu dalam pengambilan keputusan yang cerdas. Dengan adanya teknologi kecerdasan buatan, perusahaan dapat mengidentifikasi celah keamanan, mendeteksi ancaman potensial, dan mengambil tindakan yang tepat untuk mencegah kebocoran data di masa depan.

Kasus kebocoran data pada aplikasi pemesanan makanan dan minuman merupakan contoh nyata dari tantangan yang dihadapi oleh industri Teknologi Informasi Bisnis di Indonesia. Program Teknologi Informasi Bisnis di BINUS @Bekasi hadir untuk membekali mahasiswa dengan keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk mengatasi permasalahan tersebut. Melalui fokus pada Business Analytics dan Social Media Listening, lulusan program ini diharapkan mampu memainkan peran yang penting dalam membantu penilaian kinerja dan strategi bisnis, serta menghadapi tantangan dalam lingkungan bisnis yang penuh dengan kebutuhan teknologi informasi yang terus berkembang.

Dengan adanya program ini, diharapkan Indonesia akan memiliki sumber daya manusia yang mampu mengatasi kesenjangan antara Teknologi Informasi dan kebutuhan Bisnis. Dengan kemampuan dalam memanfaatkan Teknologi Informasi secara efektif, lulusan program ini akan dapat memberikan kontribusi nyata dalam menciptakan daya saing yang berkelanjutan bagi perusahaan dan organisasi di era digital yang semakin kompleks ini.