Menurut Deddy Mulyana dalam prinsi komunikasi, bahwa komunikasi adalah proses
simbolik yang artinya sekelompok manusia menyepakati lambang tertentu. Pada awalnya
lambang atau simbol tidak bermakna, manusialah yang memberi makna, karena itu setiap
tindakan komunikasi manusia adalah proses simbolik yang sebelumnya telah disepakati
bersama. Komunikasi berlangsung dalam berbagai tingkat kesengajaan yang artinya
komunikasi ini terjadi dengan maksud dan tujuan tertentu sehingga memang direncakan
untuk terjadi. Komunikasi yang semakin mirip latar belakang sosial-budaya semakain efektif.
Dari 3 prinsip komunikasi tersebut dapat dianalisa dari ILM pertama yang berupa
cetak, ILM menggunakan kata-kata yang sederhana dan semudah mungkin dipahami agar
sesuai dengan budaya masyarakat dan latar pendidikan saat itu. Masyarakat Indonesia yang
dikenalkan dengan KB adalah masyarakat yang berpendidikan namun lambat laun
diperkenalkan kepada seluruh jaringan masyarakat Indonesia.
Berbeda dengan budaya pada era dahulu, era saat ini kaum muda cenderung berpikir
menikah muda sehingga penyampaian pesan pun dengan cara berbeda juga dengan
ditambahkan anjuran untuk melakukan hal lain sebelum memutuskan menikah.