PERAN KEWIRAUSAHAAN SEBAGAI PENDUKUNG KEBERHASILAN KONTRAKTOR DI INDONSESIA 4

2. Agresif dalam persaingan

Agresif dalam persaingan dimaksudkan agar kontraktor mampu mengungguli para pesaing dalam meraih peluang mendapatkan proyek

1. Bertindak sebagai penyelesai masalah pelanggan
2. Mempunyai spesialisasi keahlian
3. Membangun kepercayaan pelanggan
4. Memposisikan perusahaan pada pasar yang memperhatikan kualitas
5. Inovatif

Kontraktor perlu melakukan berbagai upaya demi terciptanya inovasi terutama inovasi yang diarahkan pada efisiensi dan efektivitas proyek. Inovasi juga diciptakan untuk memenuhi permintaan dan kebutuhan pelanggan yang terlibat langsung dalam pelaksanaan proyek konstruksi.

1. Menjalankan kegiatan penelitian dan pengembangan
2. Menantang staf untuk inovatif
3. Mendukung kegiatan untuk memacu inovasi
4. Proaktif

Proaktif diarahkan pada kegiatan kontraktor untuk meraih peluang proyek yang tersedia di pasar. Peluang proyek yang tersedia di pasar terutama diraih melalui berbagai kegiatan yang berhubungan dengan pemasaran. Kegiatan pemasaran pada kontraktor besar biasanya dilakukan oleh departemen pemasaran yang didirikan secara formal di perusahaan, namun pada dasarnya, pemasaran menjadi tanggung jawab semua staf.

1. Menjalankan kegiatan pemasaran
2. Memperluas pasar
3. Mengantisipasi kebutuhan mendatang
4. Menjalankan diversifikasi usaha
5. Berani mengambil risiko

Kontraktor dalam menjalankan usahanya yang berbasis proyek harus menghadapi berbagai risiko yang terkait dengan pelaksanaan proyek. Risiko yang terkait dengan pelaksanaan proyek mencakup risiko pada aspek biaya, teknis dan sosial proyek.

1. Berani mengambil risiko dari inovasi
2. Berani mengambil proyek dari klien baru
3. Berani mengambil proyek dengan risiko keuangan
4. Berani mengambil proyek dengan risiko social
5. Berani mengambil proyek dengan risiko teknis