Branding: Step by Step Part 1

Dalam buku Daniel Rowles (2014) yang berjudul Digital Branding: A Complete Step by Step Guide to Strategy, Tactics, Tools, and Measurement, terdapat pembahasan penting tentang bagaimana cara untuk membangun merek (branding) secara efektif. Branding sendiri merupakan aktivitas atau proses yang dilakukan oleh sebuah organisasi atau perusahaan untuk menciptakan citra dan perasaan tertentu di benak konsumen. Tujuannya adalah agar para konsumen merasa tertarik dan memilih produk atau layanan dari merek tersebut (Oxford Academic, 2019).

Branding bukanlah sebuah proses yang instan. Proses ini perlu dilakukan secara bertahap dan sistematis. Terdapat empat langkah utama yang menjadi fondasi untuk membangun merek (branding), antara lain sebagai berikut:

  1. Discovery (Penemuan)

Langkah pertama dalam membangun merek adalah memahami situasi dan kondisi pasar tempat merek akan beroperasi. Ini melibatkan analisis terhadap berbagai aspek seperti tren industri, kompetitor, serta target audiens. Langkah ini bertujuan untuk mengetahui peluang dan tantangan yang akan dihadapi oleh merek ke depannya.

Contoh:
Misalnya, sebuah perusahaan ingin meluncurkan produk kopi premium. Dalam tahap penemuan ini, perusahaan mempelajari tren terkini di industri kopi, seperti meningkatnya minat konsumen pada produk kopi organik dan ramah lingkungan. Mereka juga menganalisis competitor atau pesaing yang sudah ada di pasar dan mempelajari preferensi konsumen, seperti preferensi terhadap rasa, kemasan, atau metode penyajian kopi.

  1. Strategy (Strategi)

Setelah memahami kondisi pasar, langkah berikutnya adalah merancang strategi merek. Pada tahap ini, perusahaan menentukan bagaimana merek akan diposisikan di pasar untuk memanfaatkan peluang yang ada. Strategi ini mencakup pesan utama yang ingin disampaikan oleh merek, nilai yang ditawarkan, dan cara membedakan diri dari kompetitor.

Contoh:
Perusahaan kopi tadi memutuskan untuk menargetkan konsumen muda yang peduli pada lingkungan. Strategi mereka adalah menciptakan citra merek sebagai kopi premium yang ramah lingkungan. Mereka memilih bahan baku dari petani lokal yang menggunakan metode pertanian berkelanjutan, dan menyampaikan pesan ini melalui berbagai saluran komunikasi.

 

Lanjut ke Part 2.

 

Sumber: Rowles, Daniel. (2014). Digital Branding; a Complete Step-by-Step Guide to Strategy, Tactics, Tools and Measurement. 02. Kogan Page.London. ISBN: 978-0-749481698.

Penulis: Adhi Murti Citra Amalia H