Social Media Classification II

Ketiga, Self Presentation. Ini berarti sejauh mana social media ini memungkinkan penggunanya untuk dapat menampilkan dirinya kepada publik. Harapannya ketika menampilkan diri di social media, maka akan terbentuk kesan positif di mata masyarkat sesuai dengan apa yang ia inginkan. Contoh seperti Instagram, membuat kita dengan mudah memposting foto, video, atau menulis sesuatu tentang diri kita.

Keempat, Self Disclosure. Disclosure, memiliki arti personal information atau informasi pribadi. Ini berarti sejauh mana social media memungkinkan seseorang untuk membagi tentang informasi pribadinya atau tidak. Contoh seperti tanggal lahir, tempat tinggal, nomor telpon, pendidikan, Riwayat pekerjaan, dan lain sebagainya. Contohnya seperti Linkedin, di mana banyak pengguna yang membagi tentang informasi pribadinya untuk mencari pekerjaan.

Kita sudah mengetahui tentang 4 karakteristik social media yang terdiri dari social presence, media richness, self presentation, dan self disclosure. Social media biasanya memiliki 4 karakteristik ini, tetapi kadarnya berbeda-beda. Misalnya seperti Blog, dikatakan bahwa social presence dan media richness-nya cukup rendah, tapi self presentation dan self disclosurenya tinggi. Sedangkan Virtual Game The Sims, social presence dan media richness-nya tinggi, namun self presentation dan self disclosure-nya rendah.

Sekarang dapatkah Anda mengenali karakteristik social media yang sering Anda gunakan, menggunakan konsep social presence, media richness, self presentation, dan self disclosure? Good luck!

Penulis:
Adhi Murti Citra Amalia H