Masalah Optimalisasi Akun Media Sosial UMKM di Malang (1)

Artikel sebelumnya telah membahas secara singkat terkait kebutuhan penguasaan skill digital pada pelaku UMKM, khususnya di Malang. Selama pandemi Covid-19, yang menyebabkan mayoritas kegiatan bisnis perlu memaksimalkan media digital atau online, tentunya memengaruhi para pelaku bisnis termasuk UMKM. Jika mereka belum dapat memaksimalkan aktivitas pemasaran maupun branding melalui media online, hal tersebut akan membuat usaha mereka semakin sulit dilirik, atau bahkan diketahui oleh masyarakat. Terutama jika bidang usaha mereka memiliki banyak saingan seperti misalnya produk makanan atau cemilan. Oleh karena itu, penting bagi para pelaku UMKM untuk dapat memahami cara atau teknik pemanfaatan media digital, khususnya media sosial untuk mengaplikasikan strategi yang sesuai bagi brand mereka. 

Pada beberapa kesempatan bertemu dengan para pelaku UMKM di Kabupaten dan Kota Malang, mereka berbagi terkait permasalahan utama yang dihadapi dalam upaya mereka untuk bisa aktif di media sosial untuk menjalankan strategi promosi maupun branding. Hal tersebut juga diamati berdasar pengamatan pada akun Instagram bisnis UMKM tersebut. Beberapa masalah yang dihadapi diantaranya terkait dengan: 

Pemahaman pemanfaatan fitur media sosial Instagram 

Para UMKM tersebut telah memiliki akun Instagram untuk bisnisnya. Namun, terlihat bahwa penggunaan fitur-fitur yang ada di Instagram tersebut belum maksimal. Sebagai contoh, penulisan bagian Biodata atau Profil akun dari UMKM tersebut masih perlu diperbaiki sesuai dengan penawaran bisnis masing-masing. Profil perlu dibuat agar dapat merepresentasikan bisnis yang ditawarkan.  

Minim pengetahuan terkait penentuan keyword atau kata kunci 

Selain itu, pemahaman terkait penggunaan kata atau keyword yang tepat juga perlu diberikan. Ketika pelaku bisnis tidak dapat menemukan dan menggunakan keyword yang tepat untuk brand mereka di media sosial, maka hal tersebut dapat mempengaruhi eksposur brand mereka terhadap publik. Jika para UMKM tidak menggunakan keyword yang tepat, besar kemungkinan calon pelanggan tidak dapat menemukan brand mereka. 

 Artikel berikutnya akan membahas beberapa poin yang berbeda terkait permasalahan optimalisasi akun bisnis Instagram para pelaku UMKM di Malang.

Penulis:
Anindya Widita