Uses and Gratification Theory Part II

Apa yang dialami oleh Mawar tadi, dapat menjadi salah satu contoh dari Teori Uses and Gratification atau Teori Kegunaan dan Gratifikasi yang disusun oleh Elihu Katz, Jay G. Blumler, dan Michael Gurevitch. Teori ini menyatakan bahwa seseorang secara aktif mencari media dan muatan isi tertentu untuk menghasilkan kepuasan atau hasil tertentu. Teori ini melihat media memiliki pengaruh yang terbatas karena pengguna mampu memilih dan mengendalikan diri mereka dalam mengkonsumi media.

Teori Uses and Gratification ini merupakan perluasan dari Teori Hierarchy of Needs atau Teori Hierarki Kebutuhan dari Abraham Maslow. Teori ini ini menyebutkan bahwa seseorang secara aktif berusaha untuk memeuhi hierarki kebutuhannya. Kebutuhan ini dibagi menjadi beberapa jenis di mana yang paling dasar adalah kebutuhan biologis/fisik, dilanjutkan dengan kebutuhan akan rasa aman, kebutuhan sosial/kepemilikan, kebutuhan ego/penghargaan akan diri, sampai yang teratas yaitu kebutuhan untuk aktualisasi diri.

Kembali ke Teori Uses and Gratification, disebutkan bahwa seseorang secara aktif memilih media dengan muatan isi tertentu yang sesuai dengan tingkat penghargaan mereka (gratifikasi). Atau seberapa jauh mereka menganggap media itu berharga untuk memenuhi kebutuhan mereka. Namun proses pemilihan ini disertai dengan seberapa banyak usaha yang harus mereka perbuat untuk mendapatkan media yang berharga tersebut. Teori ini memiliki beberapa asumsi penting antara lain sebagai berikut:

Pertama, individu secara aktif menggunakan media dengan berorientasi pada tujuan tertentu.

Ada beberapa tujuan mengapa seseorang menggunakan media menurut McQuail, yaitu:

• Diversion, atau pengalihan dari rutinitas/masalah sehari-hari,
• Personal Relationship, atau hubungan personal, atau menganggap media sebagai pengganti teman untuk menemani dirinya,
• Personal Identity, atau identitas personal, atau mencari media yang sesuai dengan nilai-nilai diri atau menunjukkan identitas dirinya, dan terakhir
• Surveillance, atau pengawasan, atau menggunakan media untuk mencapai sesuatu.Sumber :

  https://www.republika.co.id/berita/o0vsw59/nasib-televisi-di-era-internet

  Richard West, L.H. (2012). Introducing Communication Theory: Analysis and Application. Mc Graw Hill.