The Honeycomb Model Social Media

The Honeycomb Model Social Media atau Model Sarang Lebah Media Sosial dikembangkan oleh Jan H Kietzmann (2011) untuk menjelaskan bangunan dan dari media sosial yang terdiri dari beberapa blok yaitu: identity (identitas), conversation (percakapan), sharing (berbagi), presence (keberadaan), relationship (hubungan), reputation (reputasi), group (kelompok).

Banyak manajer pemasaran menyadari tentang peluang di media sosial, tetapi belum memahami media sosial seutuhnya, bagaimana bentuknya dan bagaimana cara memanfaatkannya. Model ini dapat digunakan untuk membantu para manajer pemasaran untuk mengembangkan kampanye pemasaran mereka di media sosial.

Berikut adalah blok-blok dari The Honeycomb Model Social Media:

Identity

Identitas menampilkan tingkat di mana pengguna mengungkapkan identitas mereka dalam pengaturan media sosial.

Conversation

Percakapan membahas sejauh mana pengguna berkomunikasi dengan orang lain dalam pengaturan media sosial.

Sharing

Berbagi mewakili sejauh mana pengguna media sosial bertukar, mendistribusikan, dan menerima konten

Presence

Sejauh mana pengguna dapat mengetahui aksesibilitas pengguna lain, ini melibatkan mengetahui di mana orang lain berada, di dunia maya atau nyata, dan apakah mereka tersedia.

Relationship

Ini melibatkan sejauh mana pengguna dapat berhubungan dengan pengguna lain

Reputation

Reputasi adalah sejauh mana pengguna dapat mengidentifikasi kedudukan orang lain, termasuk diri mereka sendiri, dalam pengaturan media sosial

Group

Blok fungsional terakhir ini mewakili sejauh mana pengguna dapat membentuk komunitas dan sub-komunitas

Contoh seperti media sosial Linkedin, jika diidentifikasi melalui The Honeycomb Model Social Media, terdiri dari blok identity, relationship, dan competition. Sedangkan media sosial TikTok dapat terdiri dari identity, sharing, dan conversation. Setiap sosial media bisa memiliki bangunan atau blok-blok yang berbeda, yang lebih dominan dan ini bisa membantu manajer pemasaran dalam menentukan media sosial mana yang ingin digunakan untuk kampanye pemasaran mereka.

Oleh:

Adhi Murti Citra Amalia S.Ant., M.Med.Kom.

Sumber:

Punet Singh Bhatia. (2020). Social media and Mobile Marketing Strategy. Wiley. New Delhi. ISBN: B07RB9TNNY.

Adhi Murti Citra Amalia H