Krisis dalam sebuah organisasi atau bisnis bisa bermacam-macam jenisnya, tergantung dari sifat dan penyebabnya. Nikoletta Nteka (2021) dalam jurnal yang berjudul Crises Analysis and Management” membagi krisis ke dalam beberapa jenis utama, antara lain sebagai berikut:

  1. Financial Crisis (Krisis Finansial)
    Krisis ini terjadi ketika kondisi keuangan perusahaan terganggu. Contohnya, perusahaan tidak punya cukup dana untuk membayar bunga pinjaman, membagi dividen, atau melunasi utang. Biasanya muncul karena kerugian yang berlangsung lama atau hilangnya kepercayaan konsumen akibat kurangnya transparansi. Solusi jangka pendek biasanya dengan mencari dana tambahan, sementara solusi jangka panjang bisa berupa restrukturisasi, mengubah strategi bisnis, atau efisiensi operasional.

  2. Technological Crisis (Krisis Teknologi)
    Terjadi ketika alat atau sistem teknologi yang digunakan dalam bisnis mengalami gangguan. Misalnya server error, software rusak, atau kecelakaan industri akibat mesin. Penanganannya biasanya dengan membatasi kerugian agar tidak meluas, lalu memperbaiki kerusakan dengan bantuan ahli, serta mencari penyebab utamanya agar tidak terulang kembali.

  3. Abuse Crisis (Krisis Penyalahgunaan)
    Ini terjadi ketika pesaing atau pihak tertentu secara sengaja menggunakan cara-cara ekstrem atau tidak etis untuk menjatuhkan perusahaan lain. Contohnya, peretasan server, sabotase produk, atau penyebaran fitnah. Cara menanganinya adalah segera mengidentifikasi sumber serangan, meminimalkan kerugian, dan memperkuat sistem agar tidak mudah diserang lagi.

  4. Ohysical Crisis (Krisis Fisik/Bencana Alam)
    Krisis ini muncul akibat peristiwa alam, seperti gempa bumi, letusan gunung berapi, banjir, atau badai. Krisis jenis ini tidak bisa dicegah oleh perusahaan. Cara menghadapinya adalah dengan menyiapkan langkah-langkah mitigasi, seperti membangun gedung tahan gempa, menyiapkan jalur evakuasi, dan rencana darurat untuk melindungi karyawan serta aset.

Singkatnya, setiap krisis punya ciri khas dan membutuhkan strategi penanganan yang berbeda. Ada yang bisa dicegah dengan manajemen yang baik, ada juga yang hanya bisa diminimalkan dampaknya melalui persiapan matang.

Penulis: Adhi Murti Citra Amalia H

Source: Nteka, Nikoletta. (2021). CRISES ANALYSIS AND MANAGEMENT. Entrepreneurship. 9. 64-77. 10.37708/ep.swu.v9i1.6.

Image: Crisis Management Consultancy Service – Intellize Tech Services