Strategi Menarik Engagement dan Memperpanjang Atensi Penonton Melalui Konten Clickbait di TikTok

Di era media sosial yang serba cepat, TikTok menjadi platform ideal untuk menarik perhatian audiens dengan waktu singkat. Bagi mahasiswa Public Relations, memahami strategi clickbait adalah keterampilan penting dalam menciptakan konten yang efektif. Namun, selain memanfaatkan clickbait, penting juga untuk mempertimbangkan aspek etika agar konten tetap relevan dan bertanggung jawab.
Apa Itu Clickbait?
Clickbait adalah teknik pembuatan konten dengan elemen visual atau teks yang memicu rasa penasaran audiens. Di TikTok, clickbait biasanya muncul dalam bentuk pembukaan video yang mengejutkan, pertanyaan kontroversial, atau janji hasil akhir yang tidak terduga.
Contoh:
- “Apa yang sebenarnya terjadi di balik layar iklan brand besar ini?”
- “Kamu nggak akan percaya transformasi ini hanya dalam 30 detik!”
- Sebuah video dengan thumbnail ekspresi terkejut dan teks, “Rahasia sukses brand ini akhirnya terbongkar!”
Mengapa Clickbait Efektif?
- Menarik Engagement
Video dengan elemen clickbait sering kali mendorong penonton untuk menonton sampai selesai, berkomentar, atau membagikannya, meningkatkan visibilitas di For You Page (FYP).
- Memperpanjang Span Attention Penonton
Teknik ini memanfaatkan rasa penasaran audiens, membuat mereka tetap bertahan hingga akhir video, meningkatkan watch time.
Contoh Kreatif dan Inspiratif
- Cerita Tak Terduga: Sebuah video kampanye kesadaran lingkungan yang dimulai dengan, “Apa hubungan kopi pagi kamu dengan kerusakan lingkungan?” menjanjikan jawaban menarik di akhir.
- Transformasi Visual: Video perbandingan “sebelum-dan-sesudah” yang ditutup dengan fakta mengejutkan, misalnya dalam kampanye skincare.
- Tantangan atau Mitos: “Benarkah makan cokelat bikin jerawatan? Kita coba eksperimennya di sini!”
Pandangan Etika dalam Menggunakan Clickbait
Walau clickbait dapat menarik perhatian, penting untuk menjaga kepercayaan audiens:
- Jangan Berlebihan atau Menipu
Clickbait yang tidak relevan dengan isi video dapat mengecewakan audiens dan merusak kredibilitas. Misalnya, menjanjikan “revolusi besar” tetapi hanya membahas hal-hal umum.
- Tetap Konsisten dengan Pesan Utama
Pastikan isi konten sesuai dengan judul atau teaser yang diberikan di awal. Audiens lebih menghargai transparansi.
- Gunakan untuk Kebaikan
Clickbait dapat digunakan untuk mendidik, meningkatkan kesadaran, atau menggerakkan orang pada isu-isu penting, seperti kampanye kesehatan atau lingkungan.
Sebagai mahasiswa Public Relations, kemampuan menggunakan clickbait secara kreatif namun tetap etis adalah modal besar untuk memahami audiens dan membangun hubungan jangka panjang. TikTok adalah platform yang memungkinkan kamu belajar bagaimana menyusun narasi menarik tanpa harus mengorbankan integritas. Jadi, eksplorasi ide-ide kreatifmu, tapi ingat: kepercayaan audiens adalah kunci keberhasilan!
Penulis: Galuh Ayu Savitri, S.I.Kom., M.I.Kom.