Branding: Step by Step Part 2

Sebelumnya dalam buku Daniel Rowles (2014) yang berjudul Digital Branding: A Complete Step by Step Guide to Strategy, Tactics, Tools, and Measurement telah dibahas tentang langkah-langkah untuk membangun merek (branding) yang terdiri dari Discovery (Penemuan), dan  Strategy (Strategi). Kali ini kita akan membahas dua (2) langkah berikutnya yaitu Brand Identity and Tools (Identitas dan Alat Merek) dan Implementation (Implementasi).

  1. Brand Identity and Tools (Identitas dan Alat Merek)

Setelah strategi merek ditentukan, identitas merek mulai dibangun. Identitas ini mencakup elemen-elemen seperti nama merek, logo, warna, font, dan elemen visual lainnya yang mencerminkan karakter merek. Selain itu, dibuat juga panduan gaya (style guide) yang berisi aturan penggunaan elemen-elemen merek untuk memastikan konsistensi dalam setiap aktivitas branding.

Contoh:
Perusahaan kopi tadi memberikan nama merek mereka “EcoBrew,” yang mencerminkan komitmen mereka terhadap keberlanjutan. Logo mereka berbentuk daun kopi dengan warna hijau alami untuk menonjolkan tema ramah lingkungan. Mereka juga membuat panduan gaya yang mencakup aturan penggunaan logo di berbagai media, desain kemasan, serta elemen visual untuk media sosial dan iklan.

  1. Implementation (Implementasi)

Tahap terakhir adalah mengimplementasikan semua rencana yang telah disusun. Di tahap ini, perusahaan mulai menjalankan kampanye pemasaran, membangun situs web, mempublikasikan konten di media sosial, serta menjalankan iklan. Proses ini juga melibatkan evaluasi dan penyesuaian berdasarkan hasil yang diperoleh.

Contoh:
Perusahaan kopi tadi meluncurkan kampanye di Instagram untuk mempromosikan “EcoBrew.” Mereka bekerja sama dengan influencer yang dikenal peduli pada isu lingkungan. Selain itu, mereka membuat situs web yang memuat informasi tentang keunggulan produk mereka, seperti sumber bahan baku dan proses produksinya. Di situs ini, konsumen juga dapat langsung membeli produk mereka.

Dengan mengikuti keempat langkah ini, sebuah merek dapat dibangun dengan cara yang terstruktur dan strategis. Proses ini membantu memastikan bahwa merek tidak hanya menarik perhatian konsumen, tetapi juga mampu menciptakan hubungan yang kuat dengan mereka. Branding yang konsisten dan relevan akan membantu merek bertahan di pasar yang kompetitif dan membangun kepercayaan konsumen dalam jangka panjang.

Sumber: Rowles, Daniel. (2014). Digital Branding; a Complete Step-by-Step Guide to Strategy, Tactics, Tools and Measurement. 02. Kogan Page.London. ISBN: 978-0-749481698.

Penulis: Adhi Murti Citra Amalia H