Konsep Visual Branding Tematik Kayutangan Heritage (II)
Memperdalam Konsep dan Implementasi Brand Destinasi Wisata: Sebuah Tinjauan Lanjutan
Pada artikel sebelumnya yang berjudul sama telah dibahas singkat terkait pentingnya mengembangkan tidak hanya konsep namun juga implementasi dari brand destinasi wisata. Hal tersebut dilakukan dengan tujuan agar tidak hanya destinasi wisata dapat dikelola, namun juga dapat memberikan pengalaman yang optimal bagi para pengunjung.
Salah satu hal penting adalah penerapan teknologi informasi pada elemen dari destinasi wisata tersebut. Konsep yang secara berkelanjutan dapat diinisiasi yaitu konsep smart tourism yang mengintegrasikan teknologi informasi dan komunikasi dengan destinasi pariwisata. Dalam skala yang lebih minor, aplikasi teknologi yang paling mudah dijangkau adalah pemanfaatan fitur platform digital seperti media sosial.
Saat ini, Kawasan heritage telah memiliki akun Instagram untuk mempromosikan wisatanya, namun demikian, jika merujuk kembali ke branding tematik dari Kayutangan Heritage, tentunya konsep branding tematik dapat lebih dioptimalkan presentasinya agar lebih selaras dengan konsep yang diinginkan. Melalui optimasi branding di media sosial, khususnya Instagram, hal itu dapat menjadi langkah awal untuk mendukung peningkatan branding tematik yang selanjutnya dapat meningkatkan pengalaman interaksi dengan para calon pengunjung wisata.
Sebelum mengembangkan desain atau visual untuk dibagikan di Instagram, tentunya ada konsep yang perlu diikuti agar branding heritage tersebut konsisten dan menyampaikan pesan yang tepat. Oleh karena itu, penting untuk memahami citra dan identitas seperti apa yang mau ditampilkan untuk menonjolkan keunikan destinasi. Setelah itu, strategi komunikasi di Instagram yang tepat dikembangkan sesuai karakter Kawasan heritage. Melalui konsep visual branding, tipe konten yang sesuai dapat diciptakan untuk lebih menonjolkan karakter Kayutangan Heritage dan meningkatkan eksposur serta ketertarikan calon pengunjung.
Penulis:
Anindya Widita