A NEW INSIGHT INTO THE YOUTH’S WAY OF PERSONAL BRANDING THROUGH STUDYGRAM

Media sosial memicu kreativitas bagi generasi muda serta menyediakan platform untuk berbagi identitas dan membangun brand. Studygram, atau study bloggers memanfaatkan Instagram untuk membagikan update dari kehidupan sebagai pelajar atau mahasiswa, terutama aktivitas belajar. Personal brand dapat dikembangkan melalui karakteristik yang ingin ditonjolkan dan kesan yang ingin didapatkan dari publik terkait kemampuan, kepribadian, atau ciri khas lainnya. Akun Studygram merupakan salah satu contoh pembentukan personal brand. Artikel ini bertujuan untuk menjelaskan presentasi personal branding dari perspektif generasi muda melalui Instagram. Personal branding, bloggers, dan estetika Instagram merupakan konsep yang dibahas. Melalui pendekatan kualitatif studi kasus, observasi online serta analisis konten dari feed serta profil dilakukan untuk mengumpulkan data dan menganalisis tema dari akun Studygram yang telah dipilih berdasarkan kriteria yang ditetapkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa presentasi branding. Studygram ditunjukkan melalui konten dan feed yang secara konsisten menonjolkan produktivitas melalui tamapilan objek atau item yang digunakan untuk belajar, yang disusun secara rapi serta menarik secara estetika. Selain produktivitas, beberapa aktivitas lain seharihari juga ditunjukkan dalam berbagai konten. Engagement dengan pengikut melalui caption yang interaktif dan sharing pengalaman dimanfaatkan untuk membangun hubungan. Potensi keberlanjutan studi meliputi evaluasi dampak akun Studygram pada produktivitas, analisis visual konten Studygram, atau efek exposure konten Studygram yang berfokus pada citra pelajar/mahasiswa ideal terhadap audiens.