Problem Mahasiswa Selama Kuliah Online di Masa Pandemi (2)

Kendala perkuliahan yang dialami oleh mahasiswa berdasarkan pengalaman yang sudah dilalui selama hampir dua tahun masa pandemi sebagaimana hasil penelitian yang dilakukan oleh Tim Dosen Prodi Ilkom Binus@Malang tentang Strategi Komunikasi Mahasiswa Selama Kuliah Online di Masa Pandemi adalah:

  1. Jaringan Internet yang Tidak Stabil

Kendala dalam memahami materi perkuliahan oleh mahasiswa yang paling utama adalah dipicu karena jaringan internet yang tidak stabil. Jaringan internet yang tidak stabil menyebabkan mahasiswa terkadang harus terlempar keluar dari zoom, jaringan putus-putus sehingga pada saat materi disampaikan tidak jelas dan informasi penting tidak ditangkap oleh mahasiswa.

  1. Tidak Percaya Diri Untuk Memulai Percakapan Dengan Dosen Secara Online

Nyatanya tidak semua mahasiswa nyaman dan suka berinteraksi dengan dosen secara online. Mahasiswa lebih suka berbagi dan bertanya pada teman sekelas saja jika ada materi perkuliahan yang tidak paham, serta mencari tahu sendiri jawaban atas kesulitan yang dihadapi. Alasan klasik yang disampaikan mahasiswa tidak menghubungi dosen untuk berkomunikasi adalah sungkan yang dalam bahasa Indonesia bisa dipahami sebagai sikap malu atau tidak enak jika menghubungi dosen untuk berdiskusi. Sangat disayangkan padahal mahasiswa yang paling membutuhkan fasilitator dalam menimba ilmu, namun malah berkutat dengan pikiran sendiri dengan sungkan.

  1. Motivasi Belajar

Bila sudah berhubungan dengan motivasi dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar memang paling sulit diatasai kecuali ada kesadaran dari dalam diri mahasiswa untuk mau merubah diri menjadi termotivasi dan semangat dalam menjalankan kuliah online. Sebab motivasi ini bisa datang dari sendiri dan bisa juga dipengaruhi oleh lingkungan sekitar yang memang kurang bisa mensupport mahasiswa agar tetap fokus menjalankan perkuliahan.

Sebagai mahasiswa yang merasakan pengalaman belajar di masa pandemic, tentunya ini menjadi sebuah pengalaman dan kisah yang berharga. Sebab harus menjalankan perkuliahan yang penuh tantangan mulai dari masalah teknis hingga motivasi diri. Akan tetapi, sebagai seorang mahasiswa hendaknya menyadari posisi yang sudah bukan lagi remaja atau kanak-kanak. Mahasiswa menduduki pendidikan tinggi dan masuk ke lingkungan universitas untuk mendapatkan pengalaman sosial, politik, ekonomi dan budaya. Manusia adalah cikal bakal manusia yang akan terjun dalam masyarakat dengan membawa pengalaman dan pengetahuan akademis yang dapat dipertanggung jawabkan. Oleh sebab itu, mahasiswa harus tetap menjaga semangat dan motivasi dalam diri untuk bisa menjadi pribadi dan contoh yang baik bagi masyarakat.

Yanuarita Kusuma