Etika Berkomunikasi dengan Dosen secara Virtual (2)

4. Menyampaikan identitas diri.

Jelaskan identitas diri selengkap mungkin. Jangan hanya menyebutkan nama panggilan saja, tetapi juga sebutkan jurusan dan angkatan. Hal ini untuk menghindari kesalahan informasi karena seringkali dosen tidak hanya mengajar satu jurusan saja. Nama panggilan bisa sama, jadi selalu sebutkan nama lengkap kalian. Satu orang dosen bisa mengajar ratusan mahasiswa, jadi setiap kali mengirim pesan ada baiknya sertakan lagi identitas kalian karena dosen belum tentu menyimpan nomor semua mahasiswa.

5. Menyampaikan isi pesan dengan singkat, padat, dan jelas.

Tidak semua dosen memiliki banyak waktu, sampaikan keperluan kalian secara singkat, padat, dan jelas. Jangan pula memisah-misal chat seperti hanya mengirimkan pesan sapaan saja, lebih baik langsung sebutkan urusan atau hal yang ingin ditanyakan. Contohnya ‘Pak/Bu, jika diperbolehkan saya hendak meminta slide materi mata kuliah Writing Fundamentals yang telah disampaikan kemarin. Apakah boleh minta tolong dikirim? Terima kasih’.

6. Jangan mengirim pesan berulang.

Jangan mengirim pesan secara berulang-ulang (spammig) dalam waktu singkat karena akan mengganggu dosen. Jika dosen belum membalas dalam waktu 24 jam atau lebih, mahasiswa baru bisa chat lagi untuk mengingatkan. Jangan mengirim pesan yang sama setiap 15 menit atau setiap jam karena dosen tersebut kemungkinan sedang mengajar, rapat, atau melakukan kepentingan lain.

7. Memperhatikan penggunaan bahasa.

Pastikan kalian menggunakan bahasa formal dan baku, perhatikan juga penggunaan tanda baca yang tepat. Hindari menggunakan singkatan seperti sy, otw, tdk, dmn, dan sebagainya. Mahasiswa harus tahu etika saat berkomunikasi dengan orang yang lebih tua dan yang memiliki posisi lebih tinggi. Penggunaan singkatan yang berlebihan juga dapat menimbulkan kebingungan atau misinformasi. Bahasa seperti ini lebih baik digunakan untuk teman sebaya saja.

Itulah sejumlah etika yang perlu diperhatikan oleh mahasiswa saat hendak berkomunikasi dengan dosen. Perlu diingat, cara berkomunikasi mencerminkan identitas diri yang baik dan menentukan bagaimana pandangan dosen terhadap diri kita. Semoga tips-tips di atas dapat diterapkan oleh seluruh mahasiswa agar komunikasi dengan dosen dapat berjalan dengan baik.

 

Penulis: Fira Malinda Syarani

Editor: Lila Nathania, S.I.Kom., M.Litt.