Perspektif Bidang Kerja Program Studi Ilmu Komunikasi (1)

Masifnya perkembangan zaman dan teknologi saat ini telah mengubah cara manusia berkomunikasi. Komunikasi sudah bukan hanya dipahami sebagai proses interaksi antar inidividu, tetapi sebuah upaya untuk memengaruhi dan menyampaikan pemikiran dari sebuah pemikiran ke pemikiran lainnya (Ubaidillah, 2016). Seiring berjalannya waktu, ilmu komunikasi berkembang menjadi sebuah kebutuhan dasar manusia dalam melakukan kegiatan sehari-hari termasuk dalam dunia pekerjaan, hal ini dibuktikan dengan salah satu survei yang dilakukan di Universitas Michigan pada para pimpinan dari seratus perusahaan terbesar di Amerika dan hasilnya menyatakan bahwa 96% percaya terhadap adanya hubungan yang pasti antara komunikasi dengan produktivitas dalam bekerja. Hal tersebut juga relevan dengan teori yang disampaikan oleh Chester Bernard yang mengatakan bahwa fungsi eksekutif pertama adalah mengembangkan dan memelihara sistem komunikasi (Ubaidillah, 2016). Pentingnya komunikasi dalam sebuah lembaga atau dunia pekerjaan adalah untuk menciptakan kesinergisan dalam kelompok kerja dan membangun hubungan interpersonal yang baik seperti mengatasi konflik individu atau organisasi, menyatukan pendapat, membangun konsep diri, mengaktualisasikan kemampuan diri, dan sebagai alat untuk merepresentasikan ide maupun gagasan. 

Pada dasarnya kemampuan komunikasi yang baik (lisan maupun tulisan) perlu dimiliki oleh semua orang yang akan terjun dalam dunia profesional. Hal tersebut relevan dengan salah satu hakikat komunikasi yang disampaikan oleh Anwar Arifin (1988:17) yang menjelaskan komunikasi sebagai kiat atau keterampilan dalam menunjang suatu profesi atau karir yang menuntut kemampuan pemahaman pada sifat dasar komunikasi. Pada dasarnya berkomunikasi secara kompeten dan efektif sangat diperlukan bagi setiap orang dalam bidang kemampuan berkomunikasi (speech communication), komunikasi massa, komunikasi organisasi, komunikasi psikologi, komunikasi politik, hubungan masyarakat, periklanan, penyiaran (broadcasting) dan pemasaran. Ilmu komunikasi bukan hanya sekedar mendalami kemampuan berbicara dan menyampaikan pendapat saja, akan tetapi hal tersebut lebih kompleks dengan dibuktikan dari banyaknya jabatan fungsional yang memerlukan kemampuan ilmu komunikasi yang baik bukan hanya dari segi kepiawaian dalam berbicara, tetapi juga menjalankan peran penting dalam perencanaan, pengambilan keputusan, pemikiran strategis, menilai hasil dan memperoleh kemampuan teknis.

 

Referensi

Albertus Adit. (2021). Yuk Intip Prospek Kerja Jurusan Ilmu Komunikasi. Edukasi.Kompas.Com. https://edukasi.kompas.com/read/2021/06/29/125424771/yuk-intip-prospek-kerja-ilmu-komunikasi?page=all#:~:text=Ketika lulus kuliah dari konsentrasi,Produser program TV

Ubaidillah, A. (2016). Konsep dasar komunikasi untuk kehidupan. Al-Ibtida’, 4(2), 30–54.

UGM, A. (2016). Ilmu Komunikasi? why not? Alumni.Fisipol.UGM. http://alumni.fisipol.ugm.ac.id/news/2016/09/Ilmu Komunikasi? Why Not!/176%0A%0A

 

Penulis: Eka Adriansyah (Binusian Communication 2024)

Editor: Lila Nathania, S.I.Kom., M.Litt.