Green Campus Initiative: Mengupas Kebijakan Ramah Lingkungan di Binus University X NUS (Part 2)

Kegiatan ini menjadi pengalaman yang berharga bagi kami selaku mahasiswa Ilmu Komunikasi Binus Malang. Meneruskan artikel sebelumnya, saya hendak menyampaikan implikasi apa yang bisa diterapkan oleh Binus University dengan mengadopsi program-program dari National University of Singapore:

  1. Penerapan Teknologi Energi Terbarukan: National University of Singapore telah berhasil mengintegrasikan penggunaan panel surya bermaterial premium untuk memanfaatkan energi terbarukan dan mengurangi ketergantungan pada sumber energi konvensional supaya tercapainya less energy dalam program zero waste. Binus University dapat mengikuti jejak ini dengan menginstal panel surya diberbagai gedung kampusnya. Ini tidak hanya akan mengurangi biaya energi tetapi juga membantu kampus dalam mencapai target pengurangan emisi karbon.
  2. Desain Bangunan yang mendukung Keberlanjutan: Konsep desain bangunan yang diterapkan oleh National University of Singapore (NUS), seperti penyembunyian Lift dan system pendinginan hybrid dapat diterapkan oleh Binus University untuk meningkatkan efesiensi energi dan kenyamanan lingkungan. Dengan merancang bangunan yang memanfaatkan system ventilasi alami dan mengurangi ketergantungan pada pengunaan lift, Binus University dapat mengurangi konsumsi energi dan biaya operasional.
  3. Pengelolaan Energi yang Efisien dan Monitoring Lingkungan: Program “Cool NUS” menunjukkan bagaimana pengunaan cool paint dan kaca film dapat membantu mengurangi suhu di dalam gedung. Binus University dapat menerapkan teknologi serupa untuk meningkatkan kenyamanan termal di kampus dan mengurangi kebutuhan pendinginan yang berlebihan. Binus University dapat mengadopsi kerangka BEAM yang digunakan oleh National University of Singapore (NUS) untuk memonitor suhu dan mengidentifikasi titik panas di gedung-gedung tertentu. Dengan menggunakan system monitoring suhu dan kualitas udara alami ini, Binus University dapat melakukan penyesuian berbasis data untuk meningkatkan efesiensi energi dan kenyamanan lingkungan.

Jadi kesimpulannya adalah Program Green Campus Initiave yang diadakan oleh Binus University berkolaborasi dengan National University of Singapore (NUS) memberikan wawasan dan inspirasi mengenai kebijakan ramah lingkungan. Melalui berbagai kegiatan dan kolaborasi, program ini tidak hanya meningkatkan kesadaran lingkungan di kalangan komunitas tetapi juga menghasilkan Langkah-langkah konkret yang dapat diimplementasikan di Binus University. Dengan mengadopsi penelitian yang telah dikembangkan oleh NUS, Binus University dapat terus maju dalam upayanya untuk menciptakan lingkungan kampus yang lebih hijau dan berkelanjutan. Penerapan kebijakan ramah lingkungan ini tidak hanya akan membawa manfaat bagi lingkungan kampus tetapi juga memperkuat posisi Binus University sebagai pionir dalam keberlanjutan di dunia Pendidikan. Melalui Pendidikan, aksi nyata, dan kerja sama, kita dapat mencapai masa depan yang lebih hijau dan memberikan dampak posisitf yang lebih luas bagi Masyarakat dan lingkungan.

 

Caca