Penggemar Serbu Singapura, Calo Coldplay ketar-ketir
Berakhirnya Public on-Sale pada pada tanggal 19 Mei kemarin membuat banyak penggemar kecewa usai tidak mendapatkan kesempatan untuk menonton band kesayangan mereka –Coldplay– bertandang ke Jakarta bulan November mendatang. Isu mengenai kesempatan bertambahnya hari konser harus dinyatakan pupus akibat tidak adanya konfirmasi resmi dari pihak penyelenggara maupun Coldplay itu sendiri. Selain itu, kekesalan semakin mencuat ketika banyak calo yang mengambil kesempatan dan memanfaatkan hal tersebut dengan meraup keuntungan sebesar besarnya dari antusiasme penggemar untuk melihat band kesayangan mereka yang akan tampil dan mengguncang Jakarta untuk pertama kalinya.
Namun, pada bulan Juni 2023 menjadi titik balik bagi penggemar Coldplay dan kegelisahan bagi para calo yang ada. Pasalnya, tepat pada tanggal 12 Juni 2023, dilansir dari akun instagram resmi Coldplay, awal tahun 2024 akan menjadi kesempatan bagi penggemar Asia Tenggara untuk melihat band kesayangan mereka tour selama empat hari di Singapura. Negara Singapura menjadi negara Asia Tenggara pertama yang mendapatkan kesempatan konser selama empat hari berturut-turut yaitu dari tanggal 23-27 Januari 2024.
Alhasil, konser Coldplay di Singapura bukan hanya berjumlah empat hari saja, melainkan terdapat penambahan waktu selama dua hari pada tanggal 30-31 Januari 2024. Pernyataan ini diterangkan oleh media publikasi folkative pada halaman instagramnya. Tentunya hal ini menjadikan Singapura cukup spesial karena apabila kita melihat kebelakang, konser Coldplay dengan durasi hari yang panjang kebanyakan hanya diberikan bagi negara-negara di benua Eropa saja. Kesempatan besar tersebut membuat banyak calo ketar-ketir karena banyaknya penggemar yang lebih memilih pergi dan menyerbu singapura dibandingkan membeli tiket yang harganya bisa mencapai 2 bahkan 3 kali lipat dari harga tiket aslinya.