Kembali Berprestasi, Maharsyalfath Raih Juara 1 Nasional Lomba Esai SDGs AWC 2022

“Harapan saya, solusi yang saya tawarkan ini dapat menjadi peluang bagi komposer muda generasi Z dalam upaya mendukung SDGs untuk memitigasi krisis global di Indonesia”. Begitulah harapan Maharsyalfath alias Alfath, mahasiswa Ilmu Komunikasi Binus Malang. Melalui karya tulisnya yang berjudul Innovations in Song-Making and Digital Music Arrangement Services Using Artificial Intelligence Technology to Support SDGs,  Alfath menawarkan solusi kreatif dalam bidang musik, yaitu penerapan teknologi kecerdasan buatan (AI) untuk membantu produksi karya Musik. Menurut Binusian angkatan B26 ini, musik adalah bagian dari industri kreatif yang mampu mendukung semua bagian dari Sustainable Development Goals (SDGs). Sebab, musik dapat mengekspresikan moral, emosi, dan budaya. Generasi muda bisa memberikan andil dan partisipasi dalam menyampaikan pesan-pesan positif atau kritik pembangunan di Indonesia.

Atas pemikiran tersebut, Alfath meraih Juara 1 Nasional Lomba Menulis Esai SGDs Airlangga Writing Competition tahun 2022. Bagi dia, musik bukan sekedar musik untuk kesenangan. Banyak sekali lapangan pekerjaan yang sangat terbuka di bidang musik digital ini. Mulai dari musik untuk latar (BGM) film dan game, jingle iklan perusahaan, mars, himne, lagu daerah, dan lagu kebangsaan. Pasar ini tidak banyak digarap oleh generasi muda saat ini. Belum lagi munculnya berbagai platform musik digital yang menghubungkan pekerja kreatif bertemu dengan industri musik yang lebih luas. “Platform musik digital ini bertujuan untuk memberdayakan kaum muda dan meningkatkan peran pemuda, khususnya komposer lepas, untuk berkontribusi pada ekonomi kreatif, serta mengembangkan industri musik digital dalam upaya meningkatkan daya saing kewirausahaan di startup digital”, ujar Alfath, yang juga penerima Sony Music Group Global Scholars Program 2022 kepada Jurnal Post.

Kita sebagai Binusian tentu bangga dengan pencapaian Alfath selama ini. Prestasi demi prestasi yang terus diraih oleh Alfath dan Binusian lainnya di tahun 2022 ini menunjukkan bahwa proses pembelajaran sebagai mahasiswa turut membantu untuk berkarya dan berprestasi. Terus semangat berkarya ya Binusian. Terima kasih atas prestasi Alfath yang membakar semangat Binusian semuanya, khususnya prodi Ilmu Komunikasi.

Radityo Widiatmojo