Antara Media Sosial dan Portal Media
Determinasi teknologi mempengaruhi masyarakat dalam mengkonsumsi berita. Saat ini juga tidak sedikit orang menggunakan media sosial sebagai sarana komunikasi dan tempat informasi. Media sosial bisa membentuk dan membangun pandangan serta persepsi seseorang tentang pribadinya sendiri dalam kesehariannya. Media sosial yang dipakai pun berguna untuk berkomunikasi dengan orang lain baik teman, keluarga, guru, dosen dan sebagainya. Dalam media sosial, jarak dan waktu tidaklah menjadi sebuah masalah.
Fungsi dari media sosial adalah untuk memperluas interaksi sosial manusia menggunakan internet dan teknologi yang berkembang. Sosial media juga mengubah praktik komunikasi, yang dulunya searah, dan sekarang bisa ke banyak audience sekaligus. Hal ini mengarah pada fenomena demokratisasi pengetahuan dan informasi. Dengan demikian, masyarakat memiliki banyak sekali akses pada berita. Yang menjadi masalah adalah sebuah berita bisa menjadi trending dan viral karena di share di sosial media padahal berita tersebut terkadang kurang akurat dan tidak lengkap atau bersifat parsial karena minim data. Di sisi lain, portal berita justru menyajikan data yang lengkap akan sebuah berita. Maka, hubungan sosial media dan portal berita sangat sinergi. Ada fungsi konfirmasi di portal berita. Misalnya ketika kita menemukan informasi dari media sosial, maka kita bisa mengecek berita itu lebih dalam lagi di berbagai portal yang ada.
Setiap orang memiliki perspektif masing-masing dalam mencari informasi. Ada yang akan langsung percaya, ada juga yang akan membaca dari berbagai sumber informasi yang ada. Ada yang percaya berita dari beberapa sumber, ada pula yang hanya percaya sumber tunggal.Untuk itu kita perlu memahami karakter dari media itu sendiri, dimana portal berita dan sosial mendia ini tidak hanya berupa tulisan atau artikel, melainkan berupa video, foto suara, bahkan live streaming. Dalam konteks komunikasi, semua itu adalah sebuah media komunikasi verbal.
Berita yang disiarkan lewat TV secara langsung, akan memberikan keterangan yang lebih jelas terkait apa terjadi di lapangan. Dengan keterangan tersebut, memudahkan para pembaca atau pendengar memahami konteks berita yang disampaikan. Maka perbedaan pencarian informasi dari media sosial dan portal berita adalah dalam hal akurasi berita. Jadi, alangkah lebih baik jika kita menyaring berita dari sosial media terlebih dahulu, dan mencari informasi dari portal berita lainnya sebagai data pendukung agar tidak termakan hoax.