Komunikasi Itu Kompleks

Kesadaran bahwa komunikasi adalah proses yang mendasar, mau tidak mau, menyiratkan bahwa hal itu mudah dipahami atau dikendalikan. Sebaliknya, komunikasi itu sangat kompleks dan memiliki banyak bentuk. Banyak contohnya dalam kehidupan pribad, keluarga, masyarakat, professional, teknologi, nasional, ataupun internasional. Tatkala seseorang memikirkan tujuan dari usaha memperbaiki pemahaman antarbudaya dan internasional,, mengatasi tingkat perceraian yang tinggi, atau mengurangi rokok dan penyalahgunaan zat berbahaya di kalangan remaja, saat itulah komunikasi itu Menjadi sesuatu yang menantang.

Pemahaman komunikasi dan keterampilan yang diperlukan untuk Menjadi lebih berhasil dalam situasi yang kompleks yang kita hadapi sebagai manusia bukan hanya masalah akal sehat. Jika mereka ada, akankan masalah ini muncul pada urutan yang pertama? Dalam kenyatannya, kompetensi komunikasi memerlukan apa yang bisa disebut akal yang luar biasa. Akal sehat, misalnya, menunjukkan bahwa orang lain seperti hanya kita semua, dan bahwa mereka suka dan tidak suka, perspektif, keprihatinan, dan kebutuhan akan informasi pada umumnya adalah seperti diri kita sendiri. Kadangkala sesuatu diasumsikan dapat dikerjakan, sedangkan yang lain tidak. “Akal yang luar biasa” mengantarkan seseorang untuk terus mempertanyakan asumsi yang dimilikinya sendiri dan menjadi lebih perhatian pada kebutuhan dan perspektif orang lain. Adalah “akal yang luar biasa” juga yang membimbing kita untuk memperhatikan lebih cermat situasi komunikasi dan menjadi lenih analitis dalam hubungan kita dengan orang lain dan untuk mengenali kebutuhan mengembangkan pemahaman dan keterampilan komunikasi yang susunannya terus meluas.

Kita semua menghadapi Tantangan dalam kehidupan pribadi, keluarga, dan hubungan di tempat kerja. Bahkan Ketika kita bersikap hati-hati pada situasi yang kita asumsikan berjalan dengan lancar, kita hampir selalu menemukan bahwa ada peluang untuk perbaikan. Tahulah kita bahwa manakala kita berpikir tentang hubungan dengan teman sekamar, mitra romantis,orang tua, rekan di tempat kerja, atau kenalan dari budaya lain, tatap muka, di telepon, atau online, maka sesungguhnya pemahaman komunikasi merupakan hal yang mendasar untuk mendapatkan hasil yang kita inginkan.

Photo Illustration source
Anak Agung Ayu Mirah Krisnawati,S.Sos.,M.I.Kom