Kenali Sifat-sifat Komunikasi Hubungan Interpersonal, Anak Komunikasi Wajib Tahu!

Saat mendengar kata komunikasi, apa yang terlintas pertama kali di benak anda? Kalimat “ hubungan antar manusia dengan individu lainnya”, mungkin menjadi sebuah pengertian umum yang pertama kali ada di pikiran anda. Yup memang benar banyak orang mengetahui bahwasanya komunikasi merupakan sebuah hubungan kontak antar sesama manusia. Seseorang yang memiliki kehidupan di dunia tidak akan bisa bersosialisasi tanpa adanya komunikasi. Namun, apakah komunikasi saja bisa menjadi dorongan utama manusia untuk menjalin hubungan yang efektif antar individu lainnya? Tentu saja tidak, kunci kesuksesan dalam membangun hubungan yang baik yaitu dengan belajar untuk menerapkan komunikasi interpersonal dengan tepat.

 

Komunikasi interpersonal itu sendiri merupakan sebuah komunikasi yang dilakukan oleh dua orang atau lebih yang sifatnya tidak diatur secara formal. Artinya pada saat berkomunikasi secara interpersonal, setiap individu akan menggunakan seluruh elemen dalam proses komunikasi. Elemen tersebut menciptakan proses komunikasi yang banyak mengalami interaksi. Hal ini disebabkan karena setiap individu yang melakukan komunikasi interpersonal dapat saling bertukar gagasan, perasaan dan emosi hingga bermacam-macam informasi. Komunikasi interpersonal ini digunakan untuk penyampaian pesan dari satu individu dan yang menerima pesannya orang lain atau sebuah kelompok kecil. Seseorang yang melakukan komunikasi interpersonal memiliki harapan adanya sebuah umpan balik dari pesan yang telah mereka sampaikan kepada individu lainnya. Jadi dalam komunikasi interpersonal bisa dikatakan efektif apabila dalam berkomunikasinya menimbulkan timbal balik yang positif. Dapat diartikan komunikasi interpersonal adalah komunikasi yang terbuka.

 

Dalam hubungan komunikasi interpersonal terdapat sifat-sifat penting yang harus diketahui terlebih dahulu sebelum melakukan proses berkomunikasi, agar jalannya komunikasi menjadi lebih lancar.

  1. Pertama yaitu komunikasi interpersonal melibatkan individu dan saling bergantung. Maksudnya, dalam proses berkomunikasi orang-orang tersebut akan saling menghubungkan satu dengan yang lain. Mereka juga memiliki sifat interdependent yaitu saling bergantung antar sesama individu. Tidak heran jika seseorang melakukan komunikasi interpersonal, apa yang mereka lakukan saat proses berkomunikasi akan berdampak pada orang lain juga (saling bergantung).
  2. Kedua, komunikasi interpersonal bersifat relasional. Dikarenakan sifat dari komunikasi interpersonal yang interdependent membuat komunikasi ini sangat penting dan tidak dapat dihindari. Komunikasi interpersonal ini terjadi dalam sebuah hubungan. Dalam hubungan tersebut memiliki dampak dan artinya sendiri, maka komunikasi yang sedang berlangsung merupakan sebuah bagian serta manfaat dari adanya hubungan yang terjalin. Oleh sebab itu, suatu individu harus mengetahui cara berkomunikasi melalui hubungan yang baik antara individu satu dengan orang lain. Contohnya kita harus belajar bagaimana cara berinteraksi dan berkomunikasi yang baik agar hubungan yang kita bangun menjadi efektif.
  3. Ketiga, komunikasi interpersonal ada dalam satu kontinum. Maksudnya, komunikasi interpersonal ini ada pada rangkaian kesatuan dari impersonal ke personal yang lebih tinggi. Pada situasi impersonal kita cenderung berkomunikasi atau merespon sesuai dengan perannya. Sedangkan pada situasi personal yang tinggi mereka akan membicarakan hal-hal yang pribadi, contohnya komunikasi antar ayah dan anak dapat membahas tentang topik yang sifatnya pribadi karena mereka memiliki hubungan kedekatan yang tinggi. Tidak hanya orang tua, namun seorang sahabat juga dapat dikatakan memiliki hubungan dengan situasi personal yang tinggi dikarenakan keakraban hingga komunikasi yang mencapai titik intim ( Terdalam).
  4. Keempat, komunikasi interpersonal melibatkan pesan verbal dan nonverbal saat penyampaian pesan. Jadi komunikasi interpersonal tidak hanya tentang penyampaian pesan dan penerima pesan, akan tetapi pada komunikasi ini juga memperhatikan bagaimana ekspresi yang diberikan. Contohnya ketika kita berkomunikasi dengan orang lain akan menggunakan kata-kata yang bersamaan dengan petunjuk non-verbal seperti mimik wajah, gerak tubuh dan kontak mata.
  5. Kelima, komunikasi interpersonal bisa terjadi dari berbagai bentuk. Komunikasi antarpribadi biasanya dilakukan secara tatap muka atau langsung (Offline). Akan tetapi di era yang sudah modern ini komunikasi interpersonal juga bisa terjadi melalui jenis jaringan berteknologi komputer. Contohnya Email, zoom, SMS, Whatsapp, menelpon dan memposting sesuatu di Instagram. Bisa kita artikan bahwa komunikasi interpersonal juga dilakukan tatap muka secara online.
  6. Terakhir yaitu keenam, komunikasi interpersonal melibatkan pengambilan pilihan. Artinya, komunikasi yang kita jalankan dengan orang lain adalah sebuah pilihan yang kita buat. Pada saat berkomunikasi dengan orang lain kita akan memilih dengan siapa akan berkomunikasi atau membangun sebuah hubungan. Sehingga kita juga memilih apa yang harus kita ucapkan pada orang tersebut. Pilihan kita inilah yang menentukan suatu komunikasi interpersonal akan berjalan dengan baik.

Setelah mengetahui sifat-sifat penting yang ada pada komunikasi hubungan interpersonal diatas, apakah anda telah yakin komunikasi interpersonal  yang sudah terjalin dengan orang lain berjalan dengan tepat? Semoga dengan adanya penjelasan ini kalian bisa paham lebih dalam lagi tentang komunikasi interpersonal ya, agar saat melakukan proses komunikasi bisa mendapatkan feedback yang efektif dan bermanfaat bagi diri kita sendiri maupun individu lain!

Referensi:

 

 

 

M Farchan Ainun Najib