Kuliah untuk Jadi Content Creator, Gimana Tuh? (2)
Demi menjamin kriteria lulusan yang berkulitas tinggi, Program Studi Ilmu Komunikasi Binus Malang secara khusus mengajarkan mata kuliah content production, creativity for media communication, creative audio visual, script writing, dan juga media promotion and marketing yang diampu oleh dosen berkualitas. Tak hanya itu, dosen tamu yang merupakan praktisi dari berbagai macam media juga secara rutin diundang untuk menambah pengetahuan mahasiswa. Hal ini membuat mahasiswa tak hanya memelajari materi dari dosen namun juga mendapatkan insight berharga dari dunia industry. Tentunya dengan tipe pembelajaran yang menyeluruh seperti ini, mahasiswa menjadi siap membuat video yang berkualitas dan layak saing di dunia media sosial yang kompetitif
Beberapa mata kuliah seputar creative content production yang sudah dibahas di atas akan didapatkan oleh mahasiswa mulai semester 4. Mahasiswa akan belajar bagaimana cara menggunakan alat-alat untuk produksi konten seperti kamera, prompter, dan peralatan audio mixer di Laboratorium Content Production yang berstandar industri broadcasting. Selain itu, mahasiswa juga diajak untuk memahami tahapan-tahapan dalam proses produksi sebuah konten video mulai dari pra-produksi hingga pasca produksi. Kemampuan editing menggunakan aplikasi Adobe Premiere Pro dan Adobe After Effects tentunya juga diajarkan sehingga mahasiswa bisa menghasilkan video yang berkualitas tinggi.
Lebih menariknya lagi, mahasiswa Ilmu Komunikasi Binus Malang tidak hanya diajari untuk memproduksi konten saja, tetapi juga memelajari bagaimana cara mempublikasikan hasil karyanya sendiri sehingga bisa mendapatkan engagement yang tinggi. Sudah bukan rahasia bahwa di dunia media sosial, engagement adalah hal yang sangat penting. Oleh karena itu, di semester 4 juga terdapat mata kuliah Media Promotion and Marketing. Dalam mata kuliah ini mahasiswa diajak mengenal berbagai macam hal penting, salah satunya adalah segmentasi pasar. Pengetahuan mengenai segmentasi pasar akan berguna untuk menentukan agar konten yang diproduksi dapat sesuai dengan kemauan khalayak. Hal ini dapat diketahui dengan menentukan segmentasi demografis, psikografis, dan juga perilaku khalayak.
Itu dia cerita singkat mengenai asiknya kuliah untuk jadi content creator di Binus Malang, gimana? Asik banget kan? Tunggu apa lagi, buruan daftar ya kalau kamu mau mengejar passion menjadi content creator berkualitas!
Penulis: Nabila Adibah Qonitah (Binusian Communication B2023)
Editor: Lila Nathania, S.I.Kom., M.Litt.