Kuliah untuk Jadi Content Creator, Gimana Tuh? (1)

Menjadi mahasiswa ilmu komunikasi tidak hanya sebatas memelajari teori-teori dari pakar komunikasi ataupun menyelesaikan studi kasus tentang permasalahan yang sedang ramai diperbincangkan di masyarakat. Mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Bina Nusantara Malang justru secara khusus belajar tentang bagaimana cara memproduksi suatu konten yang berkualitas, baik itu konten berupa video, foto, audio, maupun tulisan. Selain itu, mahasiswa juga mendapatkan mata kuliah entrepreunership di semester 2,3, dan 4. Hal ini jelas menambah pengetahuan serta pengalaman, terutama bagi mahasiswa yang ingin terjun ke dunia wirausaha setelah lulus.

Jika kalian amati dengan seksama, tidak ada program studi di universitas lain yang spesifik fokus pada bidang pekerjaan creative content creator. Hal ini adalah nilai plus Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Bina Nusantara Malang karena telah menyusun kurikulum dan menambahkan mata kuliah yang secara spesifik berfokus pada pelatihan content creator, bidang pekerjaan yang sangat menarik bagi generasi muda di era digital ini. Setiap mata kuliah yang diajarkan tentunya mendukung pengembangan kemampuan teoritis dan praktis mahasiswa untuk menghasilkan konten yang kreatif, beretika, dan sesuai dengan target khalayak.

Bicara tentang content creator tak akan lepas dari platform media sosial. Salah satu platform yang menjadi favorit banyak anak muda saat ini adalah TikTok. Per bulan Februari 2021 diperkirakan terdapat 35,28 juta pengguna aktif harian TikTok (Global) yang meggunakan perangkat berbasis IOS ataupun Android. Menurut data dari Apptopia, TikTok adalah aplikasi dengan jumlah unduhan terbanyak pada tahun 2020 dengan angka 850 juta unduhan. Hal ini menunjukkan bahwa konten berupa video sangat diminati oleh masyarakat, terutama generasi muda yang senang mencari hiburan di berbagai platform media sosial.

Data ini menunjukkan peluang yang besar bagi setiap orang yang ingin menyalurkan karyanya dalam bentuk video. Dalam prosesnya, tentu pembuatan video tidak dapat dibuat dengan sembarangan. Video yang dapat menarik perhatian harus memiliki keunikan dan diproduksi dengan perencanaan yang matang. Pemilihan ide serta tema yang sesuai dengan selera pasar juga menjadi aspek krusial dalam menghasilkan video yang menarik dan berkualitas.

 

Penulis: Nabilah Adibah Qonitah (Binusian Communication B2023)

Editor: Lila Nathania, S.I.Kom., M.Litt.