Pemanfaatan Teknologi dan Komunikasi dalam Pembelajaran Daring (2)

Selain bermain games, para dosen juga menggunakan berbagai cara lain untuk memastikan mahasiswa dapat belajar dengan baik. Demi menjaga terjalinnya komunikasi yang baik, mahasiswa dipersilakan untuk menghubungi dosen melalui WhatsApp. Hal ini sangat membantu karena jika ada tugas atau materi yang kurang jelas, mahasiswa bisa langsung mengontak dosen untuk konfirmasi.

Sebagai mahasiswa semester 2 yang sejak awal masuk kuliah sudah menggunakan sistem daring, perkuliahan ala new normal di Binus terasa efektif. Sejak masa orientasi kami sudah dikenalkan dengan teman-teman satu angkatan dalam kegiatan Fresh Year Program (FYP). Jadi sebelum resmi mengikuti perkuliahan, kami sudah mengenal dan berkomunikasi interpersonal dengan teman-teman yang berasal dari berbagai daerah. Sebelum pandemi, FYP dilakukan secara offline di kampus. Namun ketika dilakukan secara daring ternyata esensi untuk saling mengenal satu sama lain tetap dapat kami dapatkan melalui program-program yang disusun oleh prodi.

Selain mengenal kampus melalui FYP, seluruh mahasiswa Binus juga diberi seorang academic advisor atau dosen pembimbing untuk menjawab segala pertanyaan terkait bidang kemahasiswaan. Dosen pembimbing berperan dalam membantu permasalahan mahasiswa dalam berkuliah, memberikan motivasi, serta mengklarifikasi berbagai informasi yang ada seputar situasi akademik. Selama pembelajaran masih berjalan secara daring, program academic advisory ini dilakukan secara virtual dengan menggunakan aplikasi Zoom. Dengan adanya FYP dan academic advisory ini, mahasiswa tetap merasa dekat dengan teman maupun dosennya. Penggunaan teknologi dengan baik ternyata dapat menjamin terselenggaranya kegiatan akademis dengan baik.

Dengan adanya dukungan teknologi serta personal, pembelajaran daring di Binus Malang terasa sangat menyenangkan. Proses komunikasi interpersonal antar dosen dan mahasiswa berjalan dengan lancar dan terjalin secara dua arah. Mahasiswa pun bisa saling berdiskusi dengan baik dengan menggunakan berbagai platform yang disediakan. Walau model pembelajaran daring masih tergolong baru, seluruh civitas akademika Program Studi Ilmu Komunikasi Binus Malang terbukti dapat menjalankan peran masing-masing dengan baik.

 

Penulis: Nadya Ariyanti (Binusian Communication 2024)

Editor: Lila Nathania S.I.Kom., M.Litt.