Menjadi Mahasiswa Ilmu Komunikasi

“Kuliah Komunikasi? Belajar apa tuh? Belajar ngomong ya?” Pertanyaan semacam ini sering kali didapatkan oleh mahasiswa yang belajar Ilmu Komunikasi. Belum lagi pertanyaan-pertanyaan seputar pekerjaan. Program studi ini terkadang dianggap aneh dan tidak perlu dipelajari secara serius dalam program S1.

Namun sering dengan berjalannya waktu, ternyata Program Studi Ilmu Komunikasi makin banyak dilirik. Banyak orang yang ingin berkarier di bidang broadcasting, bekerja di media, atau menjadi brand consultant. Kekuatan program studi ini justru berada pada fleksibilitas lulusannya. Bukan hanya fokus pada satu bidang, lulusan Ilmu Komunikasi bisa bekerja di berbagai macam bidang.

Melihat perkembangan zaman, makin banyak pekerjaan yang membutuhkan skill komunikasi. Contohnya adalah Youtuber, Influencer, dan Content Creator. Pekerjaan-pekerjaan semacam ini baru muncul dalam beberapa dekade terakhir karena adanya perkembangan teknologi. Kemampuan untuk membuat konten, mengonsep acara, dan mengeksekusi editing video merupakan hal yang khas dari lulusan Program Studi Ilmu Komunikasi. Berbagai skill ini menjadi sangat penting karena masyarakat kita sudah sangat lekat dengan kebiasaan mengonsumsi media massa.

Kuliah Komunikasi juga bisa meningkatkan networking kita. Pertemanan dan kenalan yang luas dapat membantu kita kelak ketika sudah berkarier. Misal bila lulusan ingin membuat production house sendiri, teman-teman kuliahnya bisa diajak untuk menjadi kru produksi. Banyak production house sukses yang didirikan oleh founder dan co-founder yang memang sudah berkawan akrab.

Menjadi mahasiswa Komunikasi berarti juga menjadi orang yang melek teknologi. Untuk bisa menghasilkan konten bagus di platform digital, mahasiswa harus terus mengupdate diri dengan teknologi terbaru seperti drone, action cam, vitual reality, dan lain-lain. Dengan memelajari bidang komunikasi maka kita secara otomatis juga selalu terpapar dengan teknologi terbaru. Kemampuan untuk menggunakan peralatan canggih ini tentu akan menjadi nilai plus yang tersendiri bagi lulusan.

Bagi kalian yang tidak suka dengan mata kuliah teori, Program Studi Komunikasi juga memiliki kabar baik. Memang di beberapa semester awal pelajaran yang didapatkan masih full teoritis, namun di semester atas mahasiswa akan diberi mata kuliah praktik. Tak hanya itu, mahasiswa juga diberi kesempatan untuk melakukan magang langsung di industri. Variasi ini tentu akan membuat mahasiswa tidak bosan dan bisa langsung belajar serta mempraktikkan skill yang sungguh dibutuhkan di industri. Lulus dari program S1 ini, mahasiswa sudah dipastikan bisa menulis artikel, membuat video, menjadi public speaker, hingga menjadi konsultan komunikasi.

Bagaimana, tunggu apa lagi? Yuk daftar ke Program Studi Ilmu Komunikasi sekarang!

 

Photo Source
Lila Nathania