Tote n Tie merupakan brand yang menjual produk inovatif berupa scrunchie multifungsi yang dapat berubah menjadi tote bag. Produk ini dirancang untuk menjawab kebutuhan akan tas belanja yang praktis, modis, dan ramah lingkungan. Tote n Tie memiliki target market pada orang yang berusia 18 – 24 tahun. Dengan melakukan pendekatan digital seperti media sosial, toko online, dan membuka booth di acara kampus, Tote n Tie berupaya untuk menjadi pilihan praktis bagi mahasiswa dan penggemar fashion untuk berbelanja.

Artikel ini, akan membahas tentang bagaimana validasi pasar dapat diterapkan menggunakan pendekatan 5W + 1H (What, Who, Where, When, Why, dan How) pada Tote n Tie untuk semakin memahami bagaimana kebutuhan dari konsumen, serta mengurangi resiko bisnis untuk memperkuat strategi pemasaran.

Apa yang Divalidasi?

Produk yang kami validasi (What) adalah Tote n Tie Scrunchie Tote Bag sebagai solusi tas belanja alternatif yang dapat dilipat menjadi scrunchie, sehingga mudah dibawa dan selalu siap digunakan. Kami ingin memvalidasi apakah konsumen menyukai fungsi ganda ini serta bagaimana mereka menilai kenyamanan, tampilan, dan kemudahan penggunaan produk kami dibandingkan tas belanja biasa.

Target Pasar Tote n Tie

Target yang menjadi fokus validasi (Who) adalah perempuan muda berusia 18–24 tahun, terutama mahasiswa dan pekerja kantoran muda yang aktif beraktivitas, memiliki kesadaran terhadap isu lingkungan, serta menyukai produk dengan nilai estetika tinggi dan fungsionalitas. Kelompok ini dianggap paling potensial karena mereka memiliki kebiasaan berbelanja, baik secara spontan maupun terencana, serta aktif mengikuti tren melalui media sosial.

Dimana Validasi Pasar Tote n Tie Dilakukan

Proses validasi dilakukan di beberapa kanal penjualan dan interaksi langsung (Where), yakni melalui bazaar offline, serta melalui kanal daring seperti Shopee, Tokopedia, dan promosi melalui Instagram. Validasi utama dilakukan saat partisipasi dalam booth di acara BEMES Binus Kemanggisan dan Bifest Binus Alam Sutera, di mana pengunjung dapat melihat, menyentuh, dan mencoba langsung produk kami. Setelahnya, mereka diminta mengisi Google Form untuk memberikan pendapat tentang desain, kenyamanan, dan potensi penggunaan produk. Sementara itu, Instagram kami manfaatkan sebagai media komunikasi untuk menginformasikan jadwal bazaar dan memperkenalkan fitur-fitur produk. Sedangkan Shopee dan Tokopedia menjadi platform utama untuk melakukan transaksi penjualan.

Kapan Proses Validasi?

Proses ini dilaksanakan pada bulan Mei 2025 (When), yang bertepatan dengan peluncuran perdana Tote n Tie secara offline. Momen ini sangat tepat karena memungkinkan konsumen melihat langsung cara kerja produk, mencoba secara fisik, dan memberikan umpan balik setelah merasakan pengalaman langsung menggunakan produk.

Mengapa Validasi Penting?

Validasi pasar ini penting dilakukan (Why) agar kami dapat memastikan bahwa produk yang kami tawarkan benar-benar sesuai dengan kebutuhan konsumen. Melalui validasi ini, kami dapat mengetahui aspek mana yang paling disukai, bagian mana yang perlu diperbaiki, serta ekspektasi konsumen terhadap produk serupa di masa depan. Validasi juga memberikan dasar yang kuat untuk menyusun strategi pemasaran, penyesuaian harga, serta pengembangan produk yang lebih matang.

Bagaimana Validasi Dilakukan?

Adapun cara pelaksanaan validasi (How) dilakukan dengan menyebarkan Google Form kepada pengunjung booth yang telah mencoba atau melihat produk secara langsung. Form tersebut berisi pertanyaan terkait pendapat mereka tentang desain, kenyamanan, fungsionalitas, warna, dan kesan secara keseluruhan terhadap Tote n Tie. Data yang terkumpul kemudian dianalisis dan dikelompokkan ke dalam feedback grid yang memetakan poin-poin positif, saran perbaikan, pertanyaan umum, serta ide pengembangan.

Hasil dan Diskusi

Hasil validasi menunjukkan bahwa sebagian besar responden merasa desain Tote n Tie unik, menarik, dan bermanfaat. Mereka menyukai konsep tas belanja yang bisa dilipat menjadi scrunchie karena tidak memakan tempat dan cocok digunakan saat bepergian. Namun, beberapa masukan juga muncul terkait variasi ukuran scrunchie dan tambahan fitur seperti kantong kecil atau penutup.

Selama proses ini, kami juga menghadapi beberapa kendala. Tidak semua pengunjung bersedia mengisi Google Form secara lengkap karena keterbatasan waktu saat event berlangsung. Selain itu, beberapa konsumen awalnya belum memahami cara kerja produk, sehingga membutuhkan penjelasan langsung dari tim kami. Kendala ini menjadi catatan penting untuk perbaikan metode penyampaian informasi produk ke depannya.

Untuk menyukseskan validasi, kami menerapkan strategi pendekatan langsung, komunikasi interaktif, dan visualisasi nyata produk di lokasi bazaar. Kami juga memanfaatkan media sosial untuk membangun ketertarikan sebelum event berlangsung dan memastikan lebih banyak target audiens datang serta mengenal produk. Sementara itu, keberadaan kami di Shopee dan Tokopedia mempermudah proses pembelian setelah konsumen mengenal produk secara offline maupun online.

Kesimpulan

Sebagai kesimpulan, validasi pasar ini memberikan gambaran bahwa Tote n Tie memiliki nilai yang kuat sebagai solusi praktis dan stylish dalam mendukung gaya hidup minim plastik. Mayoritas konsumen memberikan tanggapan positif, membuktikan bahwa produk ini memiliki daya tarik dan potensi pasar yang menjanjikan di kalangan generasi muda yang aktif, peduli lingkungan, dan mencintai produk estetik yang fungsional.