Kenting: A journey Of Market Validation
Awal mula berdirinya Kenting didasari oleh keinginan kami untuk menciptakan inovasi baru dalam sajian kentang goreng. Kentang goreng pada umumnya memiliki bentuk standar yang sering ditemukan di berbagai tempat. Kami berpikir untuk menawarkan bentuk spiral yang unik sehingga produk ini menjadi lebih menarik secara visual sekaligus memberikan pengalaman makan yang menyenangkan. Selain itu, kami juga menambahkan chicken nugget sebagai pendamping, sehingga pelanggan memiliki lebih banyak pilihan camilan yang lezat. Kita telah melakukan beberapa research dan menemukan bahwa kebanyakan camilan cepat saji hanya menawarkan rasa yang monoton tanpa menonjolkan keunikan rasa lokal. Hal ini mendorong kami untuk mengembangkan varian bumbu khas Indonesia, seperti Rendang, Indomie, Saus Padang, dan Geprek, agar menciptakan cita rasa otentik yang berbeda dari produk lainnya.
Kami memilih bisnis ini karena camilan seperti kentang goreng dan chicken nugget memiliki pasar yang luas dan daya tarik yang konsisten. Namun, kami ingin menghadirkan nilai tambah dengan menggabungkan bentuk unik, rasa otentik Indonesia, dan konsep shake-shake untuk menciptakan pengalaman makan yang menyenangkan dan berbeda dari produk camilan lainnya.
Target pasar utama kami adalah generasi muda, mulai dari pelajar hingga mahasiswa, serta pekerja kantoran yang menyukai camilan praktis, cepat saji, dan unik. Produk ini juga dapat dinikmati oleh semua kalangan, termasuk keluarga yang mencari alternatif camilan berkualitas untuk dinikmati bersama.
Waktu terbaik untuk menjalankan bisnis ini adalah pada acara-acara besar seperti festival kuliner, bazar sekolah, atau kegiatan kampus, karena target pasar utama kami banyak berkumpul di acara semacam itu. Selain itu, waktu sore hingga malam hari menjadi momen yang tepat untuk berjualan karena jam tersebut sering menjadi waktu santai untuk menikmati camilan.
Bisnis ini dapat dijalankan di tempat-tempat yang memiliki keramaian, seperti bazar, festival, atau food court kampus. Kami juga berencana memperluas ke layanan online untuk menjangkau pelanggan yang tidak bisa datang langsung.
Strategi utama kami adalah melakukan analisis pasar dan kami menyadari bahwa banyak pelanggan, terutama yang memiliki aktivitas padat, seringkali tidak memiliki waktu luang untuk makan di tempat (dine in). Oleh karena itu, kami mengutamakan inovasi dalam kemasan produk agar lebih praktis dan mudah dinikmati kapan saja dan di mana saja. Salah satu solusi utama kami adalah menghadirkan kemasan berupa paperbag yang didesain khusus untuk memudahkan pelanggan mencampur bumbu menggunakan konsep shake-shake. Konsep ini tidak hanya praktis tetapi juga memberikan pengalaman unik dan menyenangkan bagi pelanggan. Kami juga menggunakan media sosial untuk promosi. Selain itu, kami akan terus berinovasi dengan menambahkan varian rasa dan menu baru.
Mata kuliah Entrepreneur memainkan peran penting dalam pengembangan bisnis kami. Materi yang kami pelajari, seperti Market Validation, R&D Product, analisis business model, serta dihadirkan nya sesi expert memberikan landasan ilmu yang kuat untuk menjalankan bisnis ini. Ilmu yang didapatkan, seperti memahami target pasar, menetapkan tujuan jangka panjang, dan menganalisis kebutuhan pelanggan, sangat membantu kami dalam membangun produk yang sesuai dengan selera pasar.
Peluncuran pertama Curly French Fries dilakukan dalam acara BIFEST di Binus University Alam Sutera. Acara ini menjadi momen yang sangat berkesan sekaligus penuh tantangan bagi kami. Kami berhasil menarik perhatian banyak mahasiswa yang antusias mencoba produk kami. Hal ini terlihat dari tingginya minat terhadap produk, hingga target penjualan yang awalnya hanya 30 porsi terlampaui dengan cepat. Bahkan, kami sempat mengalami out of stock karena tingginya permintaan, terutama kentang yang menjadi bahan utama.
Konsep unik “shake-shake” yang kami tawarkan menjadi daya tarik utama. Banyak pelanggan merasa proses mencampur bumbu sendiri membuat pengalaman makan menjadi lebih menyenangkan dan interaktif. Selain itu, rasa bumbu khas Indonesia yang kami tawarkan juga mendapatkan banyak pujian, terutama untuk rasa Rendang dan Saus Padang. Selama mengikuti acara BIFEST, kami mendapatkan banyak pelajaran berharga. Berikut adalah pengalaman dan hasil yang kami peroleh:
- Antusiasme Pelanggan: Berdasrkan data Gform yang kami bagikan ke para pelanggan, sebanyak 61,5% pelanggan sangat tertarik dengan produk kami, sedangkan 38,5% lainnya cukup Mereka menyukai rasa yang lezat, bentuk yang praktis, dan keunikan cara makan shake-shake.
- Feedback Positif: Acara ini juga memberikan banyak masukan yang berguna untuk pengembangan produk. Beberapa pelanggan memberikan saran untuk membuat kemasan lebih menarik dan tahan akan minyak, serta menawarkan lebih banyak varian rasa. Kami juga mengevaluasi kinerja pelayanan kita, karena berdasarkan feedback yang kami terima, pelayanan kami lumayan tergolong lama akibat waiting list yang terlalu banyak. Masukan ini menjadi bahan evaluasi penting bagi kami untuk meningkatkan kualitas produk ke depannya.
- Interaksi Langsung: Kami dapat melihat langsung bagaimana pelanggan menikmati produk Dokumentasi menunjukkan suasana yang ramai dan antusias, dengan banyak pelanggan yang tertarik mencoba produk.
- Cara Menjual dan Melayani Pelanggan: Melalui acara ini, kami belajar cara berinteraksi langsung dengan Komunikasi yang ramah dan cepat menjadi kunci untuk memberikan pengalaman terbaik. Kami juga menyadari pentingnya memahami kebutuhan pelanggan, seperti menyediakan tambahan saus atau opsi tingkat kepedasan sesuai permintaan mereka.
- Proses Pengolahan dan Penyajian Produk: Pengalaman selama acara ini mengajarkan kami pentingnya efisiensi dalam memproses Kami harus memastikan semua proses, mulai dari penggorengan hingga pencampuran bumbu, berjalan lancar dan cepat. Dengan adanya antrian panjang, kami belajar mengatur waktu agar pelanggan tidak perlu menunggu terlalu lama.
BIFEST menjadi tonggak awal yang sukses bagi kenting. Acara ini tidak hanya memberikan pengalaman berharga dalam menjual dan memproses produk, tetapi juga menjadi ajang untuk membangun kepercayaan pelanggan terhadap merek kami. Dengan pembelajaran yang kami dapatkan, kami optimis dapat terus mengembangkan produk agar semakin diminati di masa depan.
Nama Kelompok:
- Gilbert – 2602112884
- Kelvin Malaka – 2602115394
- Billie Winardi – 2602115886
- Jovito Rizky Gunawan – 2602116264
- Andreas – 2602109492
Dosen: Riri Carissa, S.E.,MSM – D6878
Published at :