People Innovation Excellence
 

Dokumentasi Iterasi

Tentu! Istilah “dokumentasi iterasi” merujuk pada proses mendokumentasikan langkah-langkah, keputusan, dan perubahan yang terjadi selama iterasi dalam siklus pengembangan perangkat lunak atau proyek lainnya. Iterasi adalah proses berulang dalam pengembangan perangkat lunak di mana fitur baru ditambahkan atau perubahan dilakukan pada perangkat lunak yang sudah ada. Berikut adalah beberapa poin penting yang perlu dipertimbangkan saat mendokumentasikan iterasi:

  1. Tujuan Iterasi: Jelaskan dengan jelas tujuan iterasi ini. Apa yang diharapkan dapat dicapai dalam iterasi ini? Apakah ada fitur baru yang akan ditambahkan, bug yang harus diperbaiki, atau peningkatan performa yang diinginkan?
  2. Rencana dan Ruang Lingkup: Dokumentasikan rencana dan ruang lingkup iterasi. Rencana ini mencakup berapa lama iterasi akan berlangsung, siapa yang terlibat dalam iterasi, sumber daya yang dibutuhkan, dan target pencapaian iterasi.
  3. Penambahan Fitur: Jika iterasi ini menambahkan fitur baru, jelaskan fitur tersebut dengan detail. Termasuk di dalamnya adalah deskripsi fungsionalitas baru, spesifikasi teknis, dan antarmuka pengguna (jika relevan).
  4. Perbaikan Bug: Jika ada bug yang harus diperbaiki, dokumentasikan dengan rinci bug tersebut, termasuk penyebabnya dan langkah-langkah untuk memperbaikinya.
  5. Pengujian: Catat hasil pengujian yang relevan dari iterasi ini. Sertakan catatan pengujian, hasil tes, dan metrik kinerja (jika ada).
  6. Hasil: Jika iterasi mencapai tujuan yang diinginkan, tandai keberhasilannya. Jika tidak, jelaskan kendala atau tantangan yang dihadapi selama iterasi dan langkah-langkah yang akan diambil untuk mengatasi masalah tersebut.
  7. Keputusan: Catat semua keputusan penting yang diambil selama iterasi. Ini termasuk keputusan desain, arsitektur, teknologi, atau keputusan manajemen lainnya yang berdampak pada proyek secara keseluruhan.
  8. Catatan Perubahan: Jangan lupa untuk menyertakan catatan perubahan (changelog) yang merangkum semua perubahan yang dilakukan selama iterasi. Ini akan membantu tim untuk melacak sejarah pengembangan dan pemeliharaan perangkat lunak.
  9. Pelajaran yang Dipetik: Jika ada pelajaran berharga yang dipetik dari iterasi ini, dokumentasikan dan gunakan sebagai bahan pembelajaran untuk iterasi berikutnya atau proyek selanjutnya.
  10. Evaluasi: Lakukan evaluasi terhadap proses iterasi ini secara keseluruhan. Tinjau kembali apakah tujuan telah tercapai, bagaimana proses pengembangan berjalan, dan bagaimana kinerja tim. Evaluasi ini dapat membantu meningkatkan proses pengembangan di iterasi berikutnya.

Dokumentasi iterasi merupakan bagian penting dalam pengelolaan proyek perangkat lunak yang efektif. Dengan adanya dokumentasi ini, proyek akan lebih mudah untuk diikuti dan dipahami oleh anggota tim dan pihak-pihak terkait.


Published at :
Leave Your Footprint

    Periksa Browser Anda

    Check Your Browser

    Situs ini tidak lagi mendukung penggunaan browser dengan teknologi tertinggal.

    Apabila Anda melihat pesan ini, berarti Anda masih menggunakan browser Internet Explorer seri 8 / 7 / 6 / ...

    Sebagai informasi, browser yang anda gunakan ini tidaklah aman dan tidak dapat menampilkan teknologi CSS terakhir yang dapat membuat sebuah situs tampil lebih baik. Bahkan Microsoft sebagai pembuatnya, telah merekomendasikan agar menggunakan browser yang lebih modern.

    Untuk tampilan yang lebih baik, gunakan salah satu browser berikut. Download dan Install, seluruhnya gratis untuk digunakan.

    We're Moving Forward.

    This Site Is No Longer Supporting Out-of Date Browser.

    If you are viewing this message, it means that you are currently using Internet Explorer 8 / 7 / 6 / below to access this site. FYI, it is unsafe and unable to render the latest CSS improvements. Even Microsoft, its creator, wants you to install more modern browser.

    Best viewed with one of these browser instead. It is totally free.

    1. Google Chrome
    2. Mozilla Firefox
    3. Opera
    4. Internet Explorer 9
    Close