Hasil Produk Science Techno Park
by Agung Hari Sasongko
Science Techno Park (STP) di Indonesia awalnya ditargetkan sebanyak 100 STP. Pada kenyataannya hingga tahun 2019 baru ada 22 STP, padahal STP dinilai sangat penting dan masuk ke dalam prioritas nasional. Aspek sumber daya manusia seperti tenaga ahli dan pengembangan teknologi merupakan sebagian penyebab jumlah STP tidak sesuai dengan target. Agar dapat meminimalisir kendala diatas maka diperlukan Kerjasama dengan Perguruan Tinggi Negeri dan Lembaga non kementrian seperti BATAN dan LIPI yang dikenal memiliki banyak tenaga ahli.
Dengan adanya kolaborasi tersebut diharapkan STP dapat berkembang dengan baik di Perguruan Tinggi Negeri.
Institut Teknologi Sepuluh November yang menupakan salah satu perguruan tinggi yang sudah memiliki STP telah memproduksi motor listrik yang akan segera dipasarkan dan bisa dimanfaatkan oleh masyarakat. Selain ITS, UGM Science Techno Park memiliki fokus pada penghiliran produk bidang Kesehatan (alat Kesehatan, farmasi, herbal dan panganan sehat). Salah satu produk dari STP UGM yang muncul saat pandemic covid 19 yaitu GeNose yang merupakan alat deteksi covid-19 hasil pengembangan para peneliti UGM.
Published at :