Mahasiswa dan entrepreneur
by Agung Hari Sasongko – D5368
Indonesia adalah negara dengan jumlah penduduk terbanyak ke empat didunia dan memiliki sumber daya alam yang melimpah. Untuk dapat mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya alam yang ada dan meningkatkan perekonomian Indonesia, pemerintah melalui Kementrian Pendidikan mewajibkan setiap universitas untuk memberikan mata kuliah entreprenurship.
Tidak hanya mewajibkan mata kuliah saja, tetapi pemerintah men-support mahasiswa yang serius untuk menjadi entrepreneur sejak dari mahasiswa memiliki ide melalui kompetisi / hibah PKM-K. Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan (PKM-K) merupakan program pengembangan keterampilan mahasiswa dalam berwirausaha dan berorientasi pada laba (profit). Komoditas usaha yang dihasilkan oleh mahasiswa dapat berupa barang atau jasa yang selanjutnya merupakan salah satu modal dasar mahasiswa dalam berwirausaha dan memasuki pasar.
Setelah level ide, untuk men-support mahasiswa yang ingin merealisasikan bisnisnya seperti KBMI (Program Kompetisi Bisnis Mahasiswa Indonesia), ASMI (Akselerasi Startup Mahasiswa Indonesia), CPPBT (Calon Pengusaha Pemula Berbasis Teknologi), PPBT (Pengusaha Pemula Berbasis Teknologi).
Dengan “memanfaatkan” support yang diberikan oleh pemerintah, mahasiswa dapat menjadi seorang entrepreneur tanpa modal (dana) dari kantong mahasiswa. Pilihannya adalah menjadi entrepreneur yang berada di “blue ocean” dengan support yang luar biasa dari pemerintah atau mahasiswa tetap mencari pekerjaan dan bersaing di “red ocean”.
Published at :