POTENSI PENGEMBANGAN UMKM DESA PASIRMULA
PKM, pada tanggal 17 Januari 2018 dosen Universitas Bina Nusantara (BINUS) mengadakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) di Desa Pasirmulya Kabupaten Bandung. Kolaborasi dari Dosen BINUS dari berbagai Program Study hadir untuk berdiskusi dengan Kepala Desa dan jajarannya serta UMKM (Usaha Menengah dan Kecil) di Desa Pasirmula.
Salah satu UMKM yang kami ajak diskusi yaitu Pengrajin Perak. Pengrajin Kerajinan Perak memproduksi berdasarkan order, Kerajinan Perak dari Desa Pasirmulya booming saat pelaksanaan perayaan Konferensi Asia Afrika (KAA) di Bandung , dimana saat itu order banyak terutama untuk cicin batu akik.
Sumber : http://www.isigood.com/wawasan/ini-dia-11-batu-akik-termahal-di-dunia/
Pak Eka sebagai pengrajin perak yang kami temui, mengatakan bahwa usaha kerajinan perak ini merupakan usaha turun temurun dari orangtuanya, selain sebagai pengrajin perak pak Eka memelihara domba sebagai hobby apabila tidak sedang memproduksi.
Proses pembuatan kerajinan perak menggunakan mesin sederhana, namun kreatifitas pengrajin perak sangat menentukan mutu produk kerajinannya. Pak Eka dan pengrajin lainnya belum membuat merek dagang untuk produknya, membuat produk berdasarkan pesanan dari pedagang, terutama pedagang kerajinan perak dari pasar Tanah Abang Jakarta.
Selain bisnis Kerajianan Perak, pengusaha ini juga mempunyai hobby memelihara Domba, dimana hobby ini merupakan peluang bisnis yang tidak kecil, karena komunitas ini banyak sekali terutama di daerah Priangan Timur yaitu Garut, Samarang, Banjaran dan daerah lainnya.
Kerajianan Perak ini merupakan peluang bisnis yang dapat dikembangkan, selain dosen dan mahasiswa Desain Komunikasi Visual (DKV), jurusan lainnya seperti Manajemen, Marketing Komunikasi dan jurusan lain dapat berkolabari. Sebagai contoh permasalahan yang dihadapi saat ini bidang pemasaran, karena pengrajin ini hanya memproduksi sesuai pesanan (order) dari pasar Tanah Abang Jakarta, mereka belum mempunyai merek sendiri, sehingga perlu dibantu oleh dosen dan mahasiswa DKV untuk membuat brand, kemasan, desain. Dan dosen Manajemen dan Marketing Komunikasi membantu bagaimana memasarkan produk Kerajinan Perak ini menjadi salah satu barang souvenir untuk wisatawan yang berkunjung ke Wisata Gunung Puntang.
Published at :