“Jangan malas! Kumpulkan pengalaman, pelajari hal-hal kecil, dan terus perluas wawasan”

 

 

Nicholas memulai bisnis F&B Gultik Koko di Kelapa Gading karena melihat peluang bahwa makanan ini masih jarang dijual di area tersebut. Namun, menjalankan bisnis di industri kuliner bukanlah hal yang mudah. Tantangan terbesar yang Nicholas hadapi adalah dalam mengelola karyawan, produksi, serta memastikan pasokan bahan baku dari supplier tetap stabil. Selain itu, kebersihan menjadi aspek yang sangat penting, mulai dari lantai, toilet, hingga memastikan produk tetap steril. Dalam industri F&B, quality control juga menjadi faktor utama, karena rasa makanan bisa berubah setiap hari. Namun, dengan pengalaman yang Nicholas dapatkan, kini ia sudah memahami cara menjaga kualitas agar tetap konsisten dan dapat memuaskan pelanggan.

Selama berkuliah di Binus University @Bekasi, Nicholas mendapatkan banyak ilmu yang sangat berguna dalam mengelola bisnis kuliner. Ia belajar tentang manajemen restoran, mulai dari bagaimana memberikan pelayanan terbaik hingga memastikan makanan yang disajikan memenuhi standar operasional yang tepat. Mata kuliah Culinary memberikan Nicholas wawasan lebih luas mengenai dunia kuliner, termasuk teknik memasak dan pengelolaan dapur yang efisien. Fasilitas yang lengkap di Binus juga sangat membantu dalam proses pembelajaran. Salah satu pengalaman paling berkesan adalah saat praktik memasak dengan menu yang selalu berbeda setiap harinya, yang membuat Nicholas semakin percaya diri dalam menjalankan bisnis F&B.