Untuk memenangkan kompetisi UI/UX, langkah pertama yang krusial adalah memahami latar belakang masalah. Ini melibatkan analisis data, tren terkini, dan konteks kasus. Langkah-langkah yang bisa diambil meliputi riset secara mendalam dengan mengumpulkan informasi sebanyak mungkin tentang industri, tren pasar, dan tantangan spesifik yang disajikan dalam kasus. Identifikasi masalah utama atau peluang yang ada dalam skenario yang diberikan. Benchmarking juga penting untuk mempelajari kasus serupa atau contoh dunia nyata guna mendapatkan wawasan tentang solusi potensial

Menggunakan kerangka kerja UX yang terstruktur seperti Design Thinking sangat membantu dalam mengembangkan solusi. Metodologi ini terdiri dari lima tahap:

  1. Empathize (berempati) untuk memahami kebutuhan dan pengalaman para pemangku kepentingan melalui wawancara, survei, dan observasi;
  2. Define (menetapkan) untuk merumuskan masalah dengan jelas berdasarkan informasi yang dikumpulkan selama tahap empati;
  3. Ideate (mencetuskan ide) untuk melakukan brainstorming berbagai ide tanpa menilai dan mendorong kreativitas serta mempertimbangkan solusi yang tidak biasa;
  4. Prototype (membuat prototipe) untuk mengembangkan representasi nyata dari ide yang bisa berupa sketsa, mock-up, atau model; dan
  5. Test (mengujicoba) untuk mengevaluasi prototipe dengan pengguna sesungguhnya dan mengumpulkan umpan balik untuk iterasi solusi.

 

Kerja tim yang kolaboratif juga sangat penting. Manfaatkan keahlian yang beragam dengan menggunakan kekuatan unik masing-masing anggota tim, baik itu kemampuan analitis, pemikiran kreatif, atau kemampuan presentasi, sehingga semua orang berkontribusi. Komunikasi yang jelas diperlukan untuk mempertahankan komunikasi yang terbuka dan jujur dalam tim, dengan pertemuan dan pembaruan rutin untuk menjaga semua orang tetap selaras. Pembagian tugas harus jelas untuk menghindari kebingungan dan memastikan kemajuan yang efisien.

 

Sumber: Freepik

Membuat presentasi yang menarik adalah langkah terakhir untuk menyampaikan solusi dengan meyakinkan. Strukturkan presentasi sebagai cerita yang menarik dengan memulai dari masalah, menjelaskan proses yang ditempuh, dan mengakhiri dengan solusi. Gunakan visual seperti grafik, diagram, dan gambar untuk membuat presentasi lebih menarik dan mudah dipahami. Latih presentasi berkali-kali untuk memastikan penyampaian yang lancar, perhatikan waktu dan kejelasan.

 

 Sumber: Freepik

Umpan balik dan peningkatan berkelanjutan juga penting. Minta umpan balik dari juri dan mentor setelah setiap kompetisi untuk memahami apa yang bekerja dengan baik dan apa yang bisa ditingkatkan. Refleksi dan pembelajaran harus dilakukan dengan meluangkan waktu untuk merefleksikan kinerja dan mengidentifikasi area untuk perbaikan, karena belajar dan beradaptasi secara terus-menerus adalah kunci keberhasilan jangka panjang.

 

Sebagai contoh implementasi, bayangkan tim kalian sedang menangani kompetisi UI/UX yang berfokus pada peningkatan aplikasi perbankan mobile.

Langkah-langkahnya meliputi:

  1. Riset tren terbaru dalam perbankan mobile, identifikasi poin-poin masalah pengguna, dan analisis aplikasi pesaing;
  2. Melakukan wawancara pengguna untuk memahami frustasi mereka;
  3. Merumuskan masalah utama seperti navigasi yang sulit atau kurangnya fitur;
  4. Mencetuskan ide solusi seperti UI yang disederhanakan atau fitur keamanan tambahan;
  5. Mengembangkan prototipe ide-ide ini menggunakan wireframe dan mock-up;
  6. Membuat prototipe yang Hi Fidelity juga bisa menjadi kunci kemenangan kamu;
  7. Menguji prototipe dengan sekelompok kecil pengguna dan memperbaiki berdasarkan umpan balik.

Tentukan peran dalam tim seperti peneliti, desainer, dan presenter untuk memastikan setiap orang memanfaatkan kekuatannya. Buat presentasi yang menceritakan perjalanan pengguna, menggunakan visual untuk mengilustrasikan antarmuka baru, dan latih penyampaian. Setelah kompetisi, kumpulkan umpan balik dan diskusikan sebagai tim apa yang bisa dilakukan lebih baik di lain waktu.

Sumber: Freepik

Dengan mengikuti tips dan trik ini, kalian dapat meningkatkan peluang sukses dalam kompetisi UI/UX, seperti yang dilakukan oleh mahasiswa dari Program Business IT. Semoga berhasil!

 

Bit.program@binus.edu (email)

Business Information Technology Program

School of Information Systems

Binus@Bekasi