“Sensitif amat sih, aku hanya bercanda,”,

“Aku Selingkuh karena kamu sibuk banget dan tidak ada waktu untukku”,

“Berlebihan amat sih, hal kecil kok dibesar-besarkan”

Kamu sering mendengarkan atau membaca kata-kata diatas? Kamu jadi tidak percaya diri sendiri dan terus-menerus disalahkan? Atau Kamu pernah merasa dipermainkan oleh orang lain?Jika pernah, mungkin saja kamu sedang mengalami yang namanya gaslighting.

Gaslighting merupakan bentuk manipulasi psikologis, tujuannya untuk meragukan kewarasan dan persepsi seseorang, menciptakan kebingungan, dan mengendalikan naratif yang bisa dilakukan oleh pasangan, teman, atau bahkan atasan kamu.

Tapi apa sih gaslighting sebenarnya? Apa saja contoh perilaku dari gaslighting?

Apa itu gaslighting ?

Gaslighting berasal dari nama sebuah drama tahun 1938 dan film tahun 1944 yang berjudul “Gas Light”, dimana karakter suami pada film dan drama tersebut mencoba membuat istrinya meragukan kewarasan atas dirinya sendiri. Sehingga, gaslighting merupakan suatu upaya seseorang untuk meruntuhkan keyakinan dan persepsi orang lain dengan cara yang terang terangan. Kata gaslighting pernah masuk ke “Word of The Year 2022” loh sobat, dilansir dari Mirian-Webster.

Tujuan pelaku untuk membuat kamu merasa bersalah dan membuat kamu untuk meminta maaf dengan narasi palsu yang menyesatkan loh, padahal yang terjadi sebaliknya. Gaslighting biasanya banyak terjadi di hubungan romantis antar pasangan, tapi tidak menutup kemungkinan hubungan dengan orang lain dalam bentuk apapun ya.

Supaya bisa menghindari seseorang dengan sikap ini, Penting bagi kita untuk mengenali tanda-tanda dari gaslighting. Tanda-tanda tersebut diantaranya ;

  • Penolakan atau Mengubah Fakta. Orang yang melakukan gaslighting seringkali menyangkal atau mengubah fakta-fakta, bahkan ketika bukti nyata Mereka membuat korban meragukan ingatan atau persepsi mereka sendiri.
  • Proyeksi. Individu yang melakukan gaslighting sering

menyalahkan korban atas perasaan atau tindakan mereka sendiri. Mereka dapat mengatakan bahwa korban “terlalu sensitif” atau “mengada-ada”.

  • Mengaburkan Garis-Garis Kewenangan. Gaslighter berusaha membuat korban merasa Hal ini dilakukan agar keyakinan dan otoritas korban runtuh.
  • Mengalihkan Pembicaraan. Pelaku gaslighting saat dihadapkan pada masalah akibat kesalahannya akan mencoba menghindari topik tersebut dan melakukan distorsi pikaran korban sehingga topik tersebut tidak lagi dibahas.
  • Mengisolasi Korban. Pelaku gaslighting berusaha memutus korban dari segala sumber dukungan seperti; keluarga, teman, atau Pelaku membuat korban merasa malu, sehingga dengan isolasi ini korban lebih bergantung pada pelaku dan lebih rentan terhadapnya.
  • Menipu dan Menipu. Kebohongan dan manipulasi yang dilakukan pelaku terhadap korban merupakan taktik utama. Pelaku menyembunyikan, mengubah fakta, pura-pura lupa, dan membuat cerita palsu untuk menipu korban. Hal ini dilakukan pelaku agar pelaku dapat mengacaukan persepsi korban.

Bahaya Gaslighting, Apa Saja? Yuk Simak

Gaslighting dapat menyebabkan masalah kesehatan mental seperti depresi, kecemasan, dan trauma. Orang yang mengalami gaslighting berkemungkinan merasa tidak aman atau tidak berharga, kesulitan menetapkan batasan. Kecemasan yang dialami membuat korban merasa terjebak dalam lingkaran ketidakpastian dan ketidakmampuan untuk percaya pada diri sendiri. Rendahnya citra diri, korban gaslighting sering merasa diragukan atas kemampuan dan penilaian mereka sendiri yang dimana hal ini dapat merusak citra diri dan kepercayaan diri mereka. Ketidakpercayaan pada orang lain, korban yang diperlakukan gaslight terhadap pelaku memiliki  pengalaman yang menyebabkan korban tidak percaya terhadap orang lain. Terakhir adalah kesulitan menetapkan batasan, korban gaslighting mungkin mengalami kesulitan menetapkan batasan yang sehat dan identifikasi perilaku yang tidak sehat.

Bukan hanya kesehatan mental, gaslighting memiliki efek buruk pada kesehatan fisik juga loh. Beberapa efek yang dapat ditimbulkan dari gaslighting antara lain :

  • Stress berlebihan dapat mengakibatkan tekanan  darah tinggi, masalah jantung
  • Gangguan makan seperti anoreksia atau bulimia.
  • Gangguan tidur
  • Penurunan imunitas.

 

Bagaimana Cara Menghadapi Orang Gaslighting?

  • Langkah awal, sadar bahwa diri sendiri adalah korban
  • Jangan takut untuk meminta bantuan atau saran orang lain.
  • Berlatih teknik relaksasi dan hidup sehat untuk meningkatkan kesehatan fisik dan mental.
  • Cintai diri kamu, luangkan waktu untuk hobi seperti jurnal, meditasi, aktivitas fisik yang menyehatkan
  • Jangan takut berbicara dan kumpulkan fakta-fakta kebohongan pelaku
  • Lebih banyak waktu dengan teman dan keluarga

 

 

 

Referensi

Julianti, D. (2023). Apa itu Gaslighting? Contoh Kalimat dan Perilakunya di dalam Hubungan. Diakses pada tanggal 3 Mei 2024 dari https://rey.id/blog/kesehatan/hidup-sehat/gaslighting-adalah/

Stern, R. (2007). The Gaslight Effect: How to Spot and Survive the Hidden Manipulation Others Use to Control Your Life. Harmony.

Sarkis, S (2018). Gaslighting: Recognize Manipulative and Emotionally Abusive People – and Break Free. Da Capo Lifelong Books.