Bekasi, 27 November 2025 – Kampus BINUS @Bekasi kembali menghadirkan pengalaman budaya Korea melalui penyelenggaraan Korean Festival. Acara ini merupakan hasil kolaborasi antara BINUS University @Bekasi dan Korean Cultural Center Indonesia (KCCI). Melalui rangkaian kegiatan kuliner dan budaya, acara ini sukses membawa suasana Korea ke lingkungan kampus dan menarik perhatian mahasiswa maupun pengunjung umum.

Acara dibuka secara resmi oleh Prof. Dr. Ir. Sevenpri Candra, S.Kom., S.E., M.M., ASEAN Eng. selaku Deputy Campus Director – Academic Student & Development dan Kim Yong Woon selaku Direktur Korea Cultural Center Indonesia (KCCI). Sambutan pembuka tersebut menegaskan pentingnya kolaborasi lintas budaya bagi mahasiswa BINUS dalam memperluas wawasan global serta mempererat hubungan baik dengan institusi internasional.

Sorotan utama festival ini adalah K-Cooking Class yang dipandu langsung oleh dua chef asal Korea, yaitu Chef Shin Dae Eun dan Chef Ko Sangjin. Chef Shin Dae Eun mendemonstrasikan dua hidangan, yaitu Gochujang Butter Bibimbap serta Doenjang Pasta yang memadukan cita rasa tradisional dan modern. Sementara itu, Chef Ko Sangjin memperkenalkan Korean Fermented Food sebagai bagian penting dari kuliner Korea yang kaya akan proses fermentasi. Kegiatan ini dirancang agar peserta tidak hanya melihat proses memasak, tetapi juga memahami filosofi di balik cita rasa masakan Korea.

Selain kelas memasak, K-Food Festival juga menghadirkan berbagai aktivitas budaya Korea yang memperkaya pengalaman peserta. Hanbok Experience menjadi salah satu kegiatan yang paling diminati karena peserta dapat mengenakan pakaian tradisional Korea dan merasakan langsung keindahan busana tersebut. Banyak mahasiswa memanfaatkan kesempatan ini untuk mengabadikan momen dengan gaya khas Korea.

Acara ini juga menghadirkan Han River Ramyeon Booth yang memberikan pengalaman memasak ramyeon bagi 100 peserta. Booth ini dirancang menyerupai suasana tepi Sungai Han yang sering digambarkan dalam drama Korea, sehingga memberikan nuansa yang lebih immersif. Peserta dapat meracik ramyeon mereka sendiri sambil menikmati suasana khas Korea Selatan.

Kegiatan Traditional Games turut menambah kemeriahan festival. Peserta dapat mencoba berbagai permainan tradisional Korea yang jarang ditemui dalam kehidupan sehari-hari. Aktivitas ini tidak hanya memberikan hiburan, tetapi juga menjadi sarana edukasi yang mengenalkan aspek budaya Korea melalui permainan interaktif.

Melalui Korean Festival, BINUS @Bekasi berupaya memperluas wawasan budaya mahasiswa serta memperkuat hubungan internasional melalui kolaborasi yang berkelanjutan. Acara ini menjadi wadah interaksi budaya yang memperkaya pemahaman mahasiswa mengenai keberagaman global sekaligus mendukung misi BINUS University dalam menciptakan pengalaman belajar yang holistik.

Dengan rangkaian aktivitas yang beragam dan pengalaman autentik yang ditawarkan, kegiatan ini berhasil menjadi ajang apresiasi budaya yang menyenangkan dan inspiratif bagi seluruh Binusian. Festival ini diharapkan dapat terus diadakan secara rutin sebagai bagian dari komitmen BINUS University @Bekasi dalam menghadirkan kegiatan yang edukatif, berwawasan global, dan memberikan dampak positif bagi komunitas kampus.